26 Tenaga Pendidik di Karawang Ikut Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka

26 Tenaga Pendidik di Karawang Ikut Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka
BIMTEK: Madrasah Ibtidaiyah Syech Qurro Al-Alawi melaksanakan bimbinban teknis Implementasi Kurikulum Merdeka.
0 Komentar

KARAWANG-Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Syech Qurro Al-Alawi dilaksanakan selama 2 hari. Dimulai pada tanggal 8-9 Januari 2024 diikuti seluruh tenaga pendidik sebanyak 26 orang.

Bimtek tersebut, menghadirkan nara sumber, H. Suripto, S.Pd.M.P Mat., yang memiliki rekam jejak sangat baik dan mumpuni di bidang implementasi Kurikulum Merdeka. Nara sumber juga merupakan tim inti kementrian Agama Kabupaten Karawang tentang EDM ERKAM, Fasda Kabupaten Karawang.

Acara Bintek Kurikulum Merdeka ini dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama, H. Sopian, S.Pd.I, M.Si, Pengawas Kecamatan Kotabaru Ibu Siti Umayah, S.Pd.I, M.Pd.I, Ketua Yayasan SQA ibu Hj. Siti Nurhasanah, S.Pd.I, Ketua KKG 027 ibu Budiastuti, S.Ag, serta seluruh tenaga pendidik dan kependidikan MI SQA kecamatan Kotabaru kabupaten Karawang.

Baca Juga:Kecewa PPDB Jalur Keagamaan Hilang, Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya: Ini Kemunduran1.089 Warga Subang Sortir Surat Suara Pemilu

Kepala MIS SQA ibu Dwi Ratna Holida, S.Pd.I, SE mengatakan, tujuan dari kegiatan Bimtek ini adalah, para tenaga pendidik yang ada di MIS SQA bisa memahami kumer ini dan menerapkannya dalam pembelajaran di kela. MIS Syech Qurro Al-Alawi merupakan madrasah yang berupaya meningkatkan kualitas SDM menggelar Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka.

Diharapkan, tenaga pendidik cakap dan terampil mengaplikasikan kumer ini, sehingga dalam pelaksanaannya baik secara administratif dan pengajarannya sesuai dengan yang di kumer.

“Alhamdulillah kegiatan bimtek yang di gelar dari hati pertama dan kedua berjalan sesuai dengan yang diharapkannya,” ungkapnya.

Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul merupakan modal dasar agar mendapatkan kualitas pendidikan yang maju. Pendidikan sebagai salah satu penopang kemajuan disebuah negara.

“Untuk mencapai semua itu diperlukan berbagai upaya agar pelaksanaan dilapangan yaitu tenaga dapat mencapai tujuan dari pendidikan nasional,” katanya.(ddy/ery)

0 Komentar