74,6 Persen Tak Setuju Prabowo-Jokowi Bersatu

74,6 Persen Tak Setuju Prabowo-Jokowi Bersatu
KONSOLIDASI: Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto ketika mengunjungi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo membahasa kondisi nasional. FAJAR INDONESIA NETWORK
0 Komentar

Dia menegaskan gagasan umum Prabowo tidak pernah berubah. Yakni ingin Indonesia maju dan berdaulat atas pangan dan energi. Selain itu, Indonesia harus memiliki pertahanan dan keamanan yang kuat melebihi bangsa lainnya.

Terpisah, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan penyusunan kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin didesain untuk menjawab berbagai tantangan eksternal. Seperti ancaman resesi global. Karena itu, diperlukan konsolidasi nasional.

“Pentingnya konsolidasi nasional disikapi dengan struktur dan nomenklatur kabinet. Memang sebaiknya tidak mengalami banyak perubahan. Sehingga kabinet nanti dapat langsung bekerja cepat dengan skala prioritas sesuai garis kebijakan Presiden,” ujar Hasto di Jakarta.

Baca Juga:Bahas Raperda Ketenagakerjaan, PDI Perjuangan Gelar Diskusi PublikBupati Purwakarta Canangkan Air Minum Disimpan dalam Kendi

Menurutnya, PDIP memberikan perhatian besar terhadap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sebab, kementerian ini menjadi tulang punggung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). “Kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa hanya bisa terjadi jika pengembangan SDM Indonesia menitikberatkan pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tentu harus dilandasi semangat bangsa pelopor dan bangga dengan kemampuan sendiri. Tidak ada bangsa besar tanpa nasionalisme yang tinggi,” paparnya.(rh/fin/vry)

0 Komentar