Akibat Cuaca Eksrim, Ikan di Kantor Desa Cihanjawar Mati Massal

Akibat Cuaca Eksrim, Ikan di Kantor Desa Cihanjawar Mati Massal
0 Komentar

PURWAKARTA-Diduga akibat cuaca ekstrim, ikan beraneka jenis di kolam rakyat mati massal. Diduga akibat perubahan cuaca drastis, yang dipicu terlalu suhu panas akibat kemarau yang berkepanjangan.

Kematian ikan terdeteksi Jumat pagi (25/10), saat ibu pengantar anaknya yang sekolah PAUD yang terletak di samping Kantor Desa Cihanjawar. Sang ibu, menemukan ikan kolam milik Pemdes Cihanjawar mengambang.

“Tadi pagi saya hendak cuci kaki ke kolam, eh lihat ikan ngarambang,” terang Inah.
Sementara itu sejumlah piket desa, yang dikonfirmasi terkait matinya ikan secara massal, menyebut tidak ada tanda-tanda mencurigakan saat malam dirinya piket. Kolam ikan milik Pemdes berukuran kira-kita 4×4 m2.

Baca Juga:Batiqa Hotel & Apartments Karawang Undang David Blind Audition Team Titi DJ The Voice Indonesia 2019BRI Panen Hadiah Simpedes, Serahkan Grand Prize Ertiga

“Loh, yang piket di kantor desa tadi malam banyak. Gak mungkin ada yang meracun kolam. Wong yang piket orang sini semua,” terang Warta petugas Linmas Desa Cihanjawar.

Rizky staf Desa Cihanjawar, yang mengaku kaget atas kejadian itu, menduga kematian massal ikan ikan itu akibat perubahan suhu kawasan Burangrang, yang dalam dua hari ini terasa cukup panas. “Kalau kemungkinan adanya limbah beracun yang larut dalam air kolam, sangat kecil kemungkinan. Meski sumber air yang digunakan kolam desa itu, berasal dari air pesawahan di bagian atas kantor desa area tersebut tak ada pabrik atau industri. Merupakan kawasan pegunungan Burangrang,” tutur Rizky.

Kepala Desa Cihanjawar E Nurhayat yang dimintai keterangan terkait kejadian itu, mengaku kaget. Sejak pagi, dirinya menerima informasi dari stafnya, namun dia belum berani menyimpulkan terkait kasus matinya ikan di kolam.
“Nanti saya turun ke lapangan sambil mengecek kolam ikan milik warga desa yang lain. Masalahnya, itukan aliran air hulu sungai Cilamaya, yang awalnya dari Burangrang,” terangnya.

Ditempat terpisah, Kabid Perikanan Disnakan Pemkab Purwakarta, Komaran segera merespon aduan tersebut. Hari ini, pihaknya akan menerjunkan tim ke Desa Cihanjawar untuk meneliti sample air di kolam ikan milik Pemdes tersebut.
“Saya akan turunkan tim ke Desa Cihanjawar untuk mengambil sample air kolam dan beberapa ikan mati, guna penelitian lebih lanjut,” tukasnya.(dyt/vry)

0 Komentar