Ini Dia Alasan Mengapa Harga Beras Mahal di Indonesia, Negara dengan Produsen Beras Terbesar ke-4 di Dunia

Ini Dia Alasan Mengapa Harga Beras Mahal di Indonesia, Negara dengan Produsen Beras Terbesar ke-4 di Dunia (Image From: Pexels/Vie Studio)
Ini Dia Alasan Mengapa Harga Beras Mahal di Indonesia, Negara dengan Produsen Beras Terbesar ke-4 di Dunia (Image From: Pexels/Vie Studio)
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Ini dia alasan mengapa harga beras mahal di Indonesia. Menurut Wikipedia, definisi beras adalah produk yang berasal dari bulir padi atau gabah setelah dipisahkan dari sekam.

Secara anatomi, sekam padi terdiri dari bagian yang ditutupi, yang disebut ‘palea’, dan bagian yang menutupi, yang disebut ‘lemma’.

Di salah satu tahap pemrosesan hasil panen padi, gabah diolah dengan cara ditumbuk menggunakan lesung atau digiling, sehingga bagian luar gabah terlepas dari bagian dalamnya.

Baca Juga:PBB Siap Mendukung Palestina Setelah Pengunduran Diri PM ShtayyehBiden Berharap Gencatan Senjata bisa Dilakukan Minggu Depan, Telah Tercapai “Kemajuan” dalam Negosiasi

Bagian dalam inilah yang dikenal sebagai beras, yang dapat memiliki warna putih, kemerahan, ungu, atau bahkan hitam, tergantung pada jenisnya.

Ini Dia Alasan Mengapa Harga Beras Mahal di Indonesia

Dikutip GoodStats, Selasa (27/2/2024), beras adalah sebuah komoditas pangan yang menjadi makanan pokok di sebagian besar wilayah Asia.

Bahkan menurut data yang dikeluarkan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian (Food and Agriculture Organization/FAO), lebih dari 50% penduduk dunia mengandalkan beras sebagai sumber makanan utama mereka setiap harinya.

Berdasarkan data FAO, sebagian besar pasokan beras di dunia dikonsumsi dan diproduksi di negara-negara berkembang. Hal ini disebabkan oleh iklim tropis yang terdapat di negara-negara berkembang, yang menyediakan curah hujan yang mencukupi untuk pertumbuhan padi dalam jumlah yang besar.

Laporan dari United States Department of Agriculture (USDA) mencatat bahwa produksi beras Indonesia mencapai 34,46 juta metrik ton pada tahun 2023. Capaian ini menjadikan Indonesia berada di peringkat ke-4 sebagai salah satu produsen beras terbesar di dunia.

Meskipun diakui sebagai salah satu produsen beras terkemuka di dunia pada tahun 2023, belakangan ini masyarakat dikejutkan dengan lonjakan harga beras yang mencapai rekor tertinggi.

Kenaikan harga beras ini telah memicu kekhawatiran yang signifikan di kalangan masyarakat, terutama bagi mereka yang berada dalam kategori ekonomi menengah ke bawah.

Baca Juga:Anggota AU Amerika Serikat Membakar Dirinya Sendiri di Depan Kedubes IsraelSeries Ratu Adil (2024), Kisah Dian Sastrowardoyo yang Dipenuhi Aksi Menegangkan

Dugaan mengenai alasan mengapa harga beras mahal di antaranya adalah adanya inflasi hingga bansos yang diberikan pemerintah jelang pemilu.

Sementara itu, menurut Sekretaris Jenderal Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas), Ngadiran, kenaikan harga beras telah terjadi selama empat bulan terakhir.

0 Komentar