Anggarkan Rp14M untuk Tanggung 84.000 Peserta BPJS

Anggarkan Rp14M untuk Tanggung 84.000 Peserta BPJS
LAUNCHING: Ambu Anne menyerahkan kartu KIS dalam launching JKN-KIS di Desa Cilegong Kecamatan Jatiluhur, Jumat (22/3). ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Sementara itu, Camat Jatiluhur Asep Supriatna mengucapkan terimakasih kepada Bupati Purwakarta yang memiliki layanan kesehatan Jampis melalui JKN-KIS.

“Ini adalah bentuk perhatian dan kasih sayang Ambu kepada warganya. Iuran jaminan kesehatannya sudah dibayarkan Pemda Purwakarta, jadi warga tinggal memanfaatkannya,” kata Asep.
Asep menambahkan, sudah sejak lama di Kecamatan Jatiluhur memiliki kebijakan membayarkan iuran peserta JKN bagi warga prasejahtera. Di mana anggarannya, kata Asep, bersumber dari kas BAZIS kecamatan.

“Jumlahnya ada 130 orang. Harapan saya ke-130 orang ini bisa dimasukkan dalam program PBI APBD, sehingga dana yang biasa digunakan untuk iuran bisa dialihkan untuk keperluan lain,” ucapnya.

Baca Juga:Para Politisi dan Lembaga Survei Berdebat Siapa Pemenang PilpresBudayakan Penggunaan Kompor Listrik, PLN Gelar Lomba Masak

Senada disampaikan Kepala Desa Cilegong Dadang. Dirinya mengapresiasi perhatian Bupati Purwakarta kepada warganya yang kurang mampu. “Dengan adanya program keluarga penerima Jampis melalui JKN-KIS ini pasti sangat dirasakan manfaatnya,” kata Dadang.

Dadang pun mengungkapkan jika dirinya secara mandiri mengikutsertakan 59 perangkat desa termasuk linmas sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Ditemui usai kegiatan launching, Kepala BPJS Kesehatan Purwakarta Adiwan Qodar mengapresiasi komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta dalam mendukung program nasional, khususnya jaminan kesehatan.

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Adiwan Qodar mengatakan, bahwa Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) memiliki beberapa jalur pendaftaran diantaranya seperti BPJS Mandiri dan PBI (Penerima Bantuan Iuran). “Penerima Bantuan Iuran (PBI) merupakan program khusus bagi masyarakat miskin atau yang tidak mampu, pendaftaraanya dilakukan melalui Pemkab atau Dinsos,” katanya.

Menurutnya, komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta sangat baik dalam mendukung program nasional khususnya jaminan kesehatan.

“Beliau optimis walaupun saat ini Kabupaten Purwakarta belum seluruh penduduknya memiliki jaminan kesehatan, tetapi dengan komitmen yang sangat baik tersebut maka Univiesal Health Coverage (UHC) akan segera terwujud di Kabupaten Purwakarta,” ujarnya.(mas/add/vry)

 

0 Komentar