KARAWANG-Polres Karawang mengingatkan agar para pengusaha PO mobil harus menyeleksi sopir yang bertugas membawa kendaraan harus yang sudah berpengalaman. Hal itu terungkap saat sejumlah sopir yang akan bertugas mengantarkan pemudik, ditest urine dan diperiksa kesehatannya oleh tim medis Satlantas dan Satnarkoba Kepolisian Resor (Polres) Karawang, Rabu (4/4).
Selain itu, polisi juga memeriksa kondisi kendaraan apakah laik jalan atau tidak. Kegiatan pemeriksaan sopir dan kendaraan baru dilakukan di sejumlah Perusahaan Otomotif yang ada di Kabupaten Karawang. Setelah itu, Kamis (5/4), pemeriksaan akan dilakukan di Terminal Klari yang menjadi titik transit dan pemberangkatan pemudik. “Hal ini kami lakukan dalam rangka menjaga keselamatan pemudik yang menggunakan bus pada mudik lebaran 2024. Semua PO kami periksa baik sopir maupun kendaraannya,” ujar Kasatlantas Polres Karawang, Ajun Komisaris Luky Martono di PO Agramas yang berlokasi di Jalan Arteri Karawang-Cikampek.
Lucky menjelaskan, pemeriksaan kendaraan meliputi pemeriksaan kaca, lampu, rem, kemudi, klakson, hingga roda. Sementara sopir diperiksa apakah sehat dan dalam pengaruh Narkoba atau atau tidak.
Baca Juga:Antisipasi Kecelakaan Ketika Arus Mudik , Dinas Perhubungan Karawang Uji Kelaikan Bus Sebelum LebaranDPRD Karawang Bentuk Raperda Tekan Stunting
Pemeriksaan sopir tidak hanya sebatas itu, pengalaman mereka juga dipertanyakan. Sopir yang “jam terbangnya” baru satu hingga dua bulan dilarang menarik pemudik, karena sangat membahayakan. “Harus sudah berpengalaman. Sebab, pada saat musim mudik kondisi jalan dan kepadatan arus lalu-lintas berbeda dengan hari-hari biasa,” ucap Lucky.
Disebutkan, dari hasil pemeriksaan di sejumlah PO, tidak ditemukan adanya sopir yang mabuk atau dalam pengaruh narkoba. Demikian pula tidak ditemukan kendaraan yang tidak lain jalan. “Semuanya dalam kondisi baik. Busnyang dipastikan dalam kondisi baik langsung ditempel stiker bertuliskan ‘Laik Jalan Angkutan Lebaran 2024, tertanda Polres Karawang dan Dishub Karawang,bserta Satuan Narkoba,” kata Luky.
Dalam kesempatan itu, Luky mengimbau agar para awak kendaraan memperhatikan keselamatan penumpang. Mereka diminta tidak memacu kendaraannya dengan kencang. “Tolong perhatikan keselamatan penumpang tidak usah kebut-kebutan, patuhi rambu dan aturan, serta patuhi petugas di lapangan,” katanya.(use/sep)