PASUNDAN EKSPRES – Dalam konteks umum, tenor merujuk pada durasi kontrak dalam instrumen keuangan. Dalam konteks pemberian kredit, tenor menjadi salah satu aspek penting yang memerlukan perhatian.
Tenor digunakan untuk menunjukkan sisa waktu kontrak hingga aset yang mendasarinya jatuh tempo. Untuk pemahaman yang lebih mendalam, mari simak penjelasan lengkap tentang pengertian tenor di bawah ini.
Baca juga: Cara Investasi Uang dengan Cermat di Tengah Gejolak Ekonomi Global
Baca Juga:Honda Uji Coba Rangka Baru di Misano, Tetapi Masih Menggunakan Mesin yang Lama Cara Investasi Emas Untuk Menyimpan Dana Pendidikan Anak
Arti Tenor
Arti tenor dalam definisi yang dikutip dari laman BFI Finance, tenor adalah periode waktu yang diberikan oleh pemberi kredit (pihak yang memberikan dana atau pembiayaan) kepada penerima kredit (pihak yang berkewajiban untuk membayar dan melunasi utang).
Panjangnya tenor akan ditentukan melalui kesepakatan antara pemberi kredit dan penerima kredit, atau berdasarkan kemampuan penerima kredit dalam membayar angsuran.
Penting untuk dicatat bahwa tenor mengacu pada durasi yang tersisa dalam sebuah kontrak, sementara jatuh tempo merujuk pada awal kontrak saat kontrak tersebut dimulai.
Variasi Tenor
Secara umum, ada dua kategori tenor yang umum ditemui, yaitu tenor pinjaman dan tenor simpanan.