Cara Investasi Uang dengan Cermat di Tengah Gejolak Ekonomi Global

Cara Cermat Investasi Uang Dalam Gejolak Global
Cara Cermat Investasi Uang Dalam Gejolak Global
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Cara Investasi Uang. Meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II tahun 2023 mencapai 5,17%, ketidakpastian ekonomi global tetap menjadi perhatian yang serius.

Krizia Maulana, seorang Spesialis Investasi dari PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, menyoroti risiko potensial kenaikan suku bunga yang masih berpotensi berlanjut.

Oleh karena itu, investor disarankan untuk melakukan penyesuaian pada portofolio mereka agar memastikan komposisinya tetap sesuai dengan rencana awal.

Baca Juga:McLaren P1 Hypercar Hybrid Terbaik dengan Fakta UniknyaPorsche 356 Perjalanan Ikonik dari Generasi Terakhir 

Pentingnya Verifikasi Portofolio

Krizia menekankan pentingnya diversifikasi portofolio sebagai cara untuk meningkatkan hasil investasi secara keseluruhan dan menjaga stabilitas dalam jangka waktu yang lebih panjang. Dengan menggabungkan berbagai jenis aset yang memiliki tingkat korelasi rendah, investor dapat mencapai kinerja portofolio yang lebih optimal dengan risiko yang lebih terkendali.

Selain itu, Krizia juga menyarankan agar isi portofolio disesuaikan dengan toleransi risiko masing-masing investor, tujuan investasi, dan kebutuhan likuiditas. Ini berarti bahwa komposisi portofolio setiap individu dapat bervariasi, mulai dari saham, obligasi, reksadana, deposito, properti, seni, dan lainnya.

Dia juga menekankan bahwa setiap jenis aset investasi akan merespons situasi ekonomi dengan cara yang berbeda.

Oleh karena itu, penting untuk secara rutin mengevaluasi portofolio investasi, baik berdasarkan jadwal atau saat bobot portofolio mulai berubah dari target awal.

Selain itu, jika kondisi pasar tidak terkendali dan berdampak pada investasi, dianjurkan untuk melakukan evaluasi di luar jadwal atau lebih cepat dari yang direncanakan.

Hal ini penting untuk memastikan bahwa tujuan keuangan dapat tercapai sesuai rencana.

Resiko yang Berbeda-beda

Krizia juga menjelaskan bahwa investor memiliki profil risiko yang berbeda-beda (konservatif, moderat, agresif), yang mempengaruhi strategi investasi yang disarankan.

Baca Juga:Kontroversi Munculnya Uang Rupiah Mutilasi, Bank Indonesia Menyatakan Ini Tindakan Kriminal yang Dapat Diproses Hukum!Apple Watch Series 9 is expected to receive an upgraded Ultra-Wideband Chip and improved Heart Rate Sensor. 

Untuk investor dengan profil risiko konservatif/moderat, fokus sebaiknya lebih pada reksadana pasar uang atau pendapatan tetap, dengan alokasi yang lebih kecil pada reksadana saham.

Sementara itu, investor dengan profil risiko agresif sebaiknya lebih berinvestasi dalam reksadana saham dengan alokasi yang lebih kecil pada pendapatan tetap dan pasar uang.

0 Komentar