Begini Proses Terjadinya Aurora, Fenomena Cahaya Cantik dari Utara dan Selatan

Begini Proses Terjadinya Aurora, Fenomena Cahaya Cantik dari Utara dan Selatan
Begini Proses Terjadinya Aurora, Fenomena Cahaya Cantik dari Utara dan Selatan

PASUNDAN EKSPRES – Aurora, juga dikenal sebagai Cahaya Utara atau Cahaya Selatan, adalah fenomena alam yang menakjubkan yang terjadi di langit utara dan selatan Bumi.

Aurora terjadi ketika partikel energi yang berasal dari matahari bertabrakan dengan atmosfer Bumi dan menghasilkan cahaya yang indah.

Proses terjadinya aurora melibatkan beberapa faktor yang kompleks dan menarik.

Proses Terjadinya Aurora

1. Matahari sebagai sumber partikel energi

Aurora terjadi ketika partikel energi yang berasal dari matahari, terutama elektron dan proton, bertabrakan dengan atmosfer Bumi.

Partikel ini dilepaskan dari permukaan matahari selama periode aktivitas matahari yang tinggi, seperti bintik matahari dan letusan matahari.

2. Medan magnet Bumi

Medan magnet Bumi adalah faktor penting dalam terjadinya aurora.

Medan magnet Bumi melindungi Bumi dari partikel energi yang datang dari matahari dan mengalir ke kutub magnetik Bumi.

BACA JUGA: Lihat Aurora Borealis di Negara Ini, Yuk!

Namun, medan magnet Bumi tidak sepenuhnya melindungi Bumi dari partikel energi ini, terutama di wilayah kutub magnetik Bumi.

3. Interaksi partikel energi dengan atmosfer Bumi

Ketika partikel energi dari matahari mencapai atmosfer Bumi, mereka bertabrakan dengan molekul gas di atmosfer Bumi, seperti oksigen dan nitrogen.

Tabrakan ini menyebabkan elektron di atom-atom gas menjadi terangsang dan melompat ke level energi yang lebih tinggi.

4. Emisi cahaya

Ketika elektron kembali ke level energi yang lebih rendah, mereka melepaskan energi dalam bentuk cahaya.

Cahaya ini terlihat sebagai aurora di langit malam.

Warna aurora tergantung pada jenis gas yang terlibat dalam reaksi, dengan oksigen yang menghasilkan warna hijau dan merah, dan nitrogen yang menghasilkan warna biru-violet.

5. Lokasi aurora

Aurora terjadi di wilayah dekat kutub magnetik Bumi karena medan magnet Bumi memfokuskan partikel energi dari matahari ke wilayah kutub magnetik.

Oleh karena itu, aurora paling sering terlihat di wilayah seperti Alaska, Kanada, Islandia, dan Norwegia.

Ada beberapa jenis aurora yang dapat terjadi, masing-masing dengan karakteristik uniknya sendiri.