Cireng Mamah Enen, Meriahkan Takjil Ramadhan Di Tengah Mahalnya Minyak Goreng

LEGENDARIS: Cireng Mamah Enen berwarna merah gorengan legendaris di Kasomalang. VERRY KUSWANDI/PASUNDAN EKSPRES
LEGENDARIS: Cireng Mamah Enen berwarna merah gorengan legendaris di Kasomalang. VERRY KUSWANDI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Kasomalang adalah sebuah daerah yang kaya akan keanekaragaman kuliner di saat Bulan Ramadhan tiba. Masyarakat yang konsumtif, menjadikan Kasomalang sebagai surga bagi para pedagang aneka jenis makanan atau aneka jenis gorengan untuk menemani takjil. Saat Bulan Ramadhan tiba, di berbagai sudut wilayah Kasomalang banyak sekali ditemui pedagang yang menyediakan aneka jenis makanan untuk berbuka puasa.

Salah satu pedagang aneka gorengan yang sangat terkenal di Kasomalang, Mamah Enen sudah puluhan tahun menjajakan goreng di Kasomalang. Tak heran warga menyebut salah satu legenda gorengan di wilayah Kasomalang. Mamah Enen adalah salah satu pedagang gorengan yang tinggal di kampung Askid Desa Kasomalang Wetan.

Meski harga minyak melambung tinggi, tidak menyurutkan Mamah Enen menjajakan gorengan kepada masyarakat Kasomalang. Terlebih, pada Bulan Ramadan aneka gorengan sangat pas untuk disantap saat berbuka puasa. Salah satu gorengan yang sangat terkenal dan menjadi idola, baik di bulan biasa atau di Bulan Ramadan hasil olahan Mamah Enen adalah Cireng. Pelanggan menyebutnya Cireng Mamah Enen.
“Demi menjaga budaya makan Cireng Mamah Enen di saat berbuka puasa, mahalnya minyak goreng tidak menghalangi untuk tetap berjualan cireng. Banyak para pejabat dan tokoh masyarakat, tokoh pemuda di subang yang menyukai Cireng Mamah Enen. Apalagi yang paling khas, karena bahannya dari perpaduan tepung aci sampeu atau tepung tapioka dan terasi beureum (merah, red),” kata Mamah Enen.

Baca Juga:Jenis-jenis Jeruk yang Bisa Ditanam Depan Rumah, Lengkap Nama LatinnyaNasabah Tabungan BNI Prakerja Dapat 1 Unit Sepeda Motor

Mamah Enen merupakan ibu kandung dari Deny Oddo Ketua Brisiks dan Ketua berbagai organisasi sosial di Kasomalang. Salah satunya, adalah Budi Boule Ketua Pepeling Indonesia. Mamah Enen yang banyak dijadikan sosok ibu berbagai tokoh masyarakat di Kasomalang karena mempunyai prinsip yang kuat. “Hiduplah untuk bermanfaat bagi orang lain,” katanya.

Pada Bulan puasa kali ini l, Cireng Mamah Enen selain dijual di warungnya sendiri, juga dijual di Warung Mang Oddo, yang berlokasi di Taman Gedong Sinder Kasomalang. “Sengaja dibukanya penjualan ini di dua tempat, agar Cireng Mamah Enen yang melegenda ini tetap terjaga keberadaannya. Semoga bisa diteruskan oleh anak cucunya kelak,” kata Deny Oddo.

0 Komentar