Demam Scarlet: Penyebab, Gejala, dan Pencegahan yang Harus Dipahami

Demam Scarlet. (Sumber Infografis: Verywell Health)
Demam Scarlet. (Sumber Infografis: Verywell Health)
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Teman-teman, tetap waspada pada demam Scarlet yang sedang jadi pembicaraan akhir-akhir ini, ya. Lalu, apa saja yang perlu kita ketahui?

Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu demam Scarlet, penyebabnya, gejala yang terkait, dan cara mengatasinya.

Penyebab yang Harus Diketahui

Dikutip dari laman resmi Siloam Hospitals, demam Scarlet ini disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus pyogenes.

Baca Juga:Ternyata Begini 7 Cara Cek Madu Asli dengan yang Palsu, Awas Ketipu!Ssttt… Uang Koin Kuno Jenis Ini Lagi Dicari Rp1 Juta Perkeping, Mayan Buat Beli Sepeda Listrik

Bakteri ini dapat menyebar melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin, atau melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau objek yang terkontaminasi.

Bakteri Streptococcus pyogenes juga sering ditemukan pada tenggorokan dan kulit orang yang terinfeksi.

Gejala Demam Scarlet

Beberapa gejala yang umum meliputi:

1. Ruam kulit merah

Salah satu tanda paling khas yakni ruam kulit yang muncul seperti kulit terbakar matahari.

Nah, ruam ini biasanya dimulai di leher dan wajah, lalu menyebar ke dada, punggung, dan seluruh tubuh.

2. Tenggorokan sakit

Mengalami sakit tenggorokan yang parah dan kemerahan.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, mungkin mengambil sampel tenggorokan atau darah untuk diagnosis, dan meresepkan antibiotik yang sesuai.

Selain antibiotik, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

  1. Istirahat dan perawatan diri
  2. Mengonsumsi obat pereda gejala
  3. Hindari penyebaran infeksi
  4. Cuci tangan pakai sabun antiseptik di bawah air mengalir sebelum dan setelah makan dan sesudah menggunakan toilet.
  5. Hindari berbagi peralatan makan dan minuman bersama dengan orang lain, terutama dengan orang yang sedang sakit, ya!
  6. Jangan lupa untuk tutup mulut dan hidung kalau kalian batuk atau bersin, ya.
  7. Selalu cuci alat makan dan mainan pakai sabun antiseptik dan air panas setelah digunakan.
0 Komentar