Dalam Lift

Dalam Lift
0 Komentar

Nama Profesor Kenneth mendapat kepercayaan di Hongkong. Ternyata ialah salah satu dokter yang sempat menangani Profesor Liu Jianlun saat profesor dari Guangzhou itu menjadi penular SARS terbesar ke seluruh dunia.

Yakni ketika Profesor Liu pergi ke Hongkong. Ia harus menemani istrinya untuk menghadiri perkawinan salah satu sepupunya. Padahal saat itu sang profesor sudah merasa kurang enak badan. Yakni setelah berhari-hari menangani pasien di salah satu rumah sakit di Guangzhou.

Malam itu Profesor Liu tinggal di Hotel Metropole, Kowloon, Kongkong. Banyak orang memilih Metropole karena tarifnya lebih murah dari hotel di Pulau Hongkong.

Ibarat New York, Kowloon adalah daerah Queen-nya. Sedang pulau Hongkong adalah pulau Manhattan-nya. Metropole adalah hotel bintang tiga yang favorit saat itu.

Selesai menghadiri perkawinan Profesor Liu tidak kuat lagi. Ia berjalan menuju rumah sakit di dekat hotel. Di situlah diketahui Profesor Liu terkena SARS.

Sebanyak 16 orang yang semuanya tinggal di lantai 9 Hotel Metropole tertular. Mereka pulang ke negara masing-masing. Tertular SARS. Dan menularkannya.

Dalam kasus virus Wuhan ini tidak ada faktor seperti Profesor Liu. Maka korban terbanyak adalah di Wuhan, lebih dari 80 persen sendiri.

Kota besar Wuhan memang belum seinternasional Kota Guangzhou atau Hongkong.

Letak Wuhan juga di pedalaman. Sedang Guangzhou begitu dekat dengan Hongkong –3 jam perjalanan mobil.

Sejak kasus Hotel Metropole itulah lift menjadi sorotan tajam. Kemungkinan besar sang profesor batuk berat di dalam lift. Berkali-kali. Ada kemungkinan ada air liur yang menempel di lift. Misalnya di dinding atau di tombol nomor lift.

Virus yang menempel di situ berpindah ke tangan orang lain. Tangan itu lalu mengusap hidung atau mulut atau mata. Virus pun berpindah ke alat penafasan dan masuk ke dalamnya.

Sejak itu teman baik saya di Singapura, Robert Lai selalu mengajarkan kepada saya tata cara masuk lift. Misalnya, jangan pernah memijit tombol pakai ujung jari. Ia minta jari telunjuk saya ditekuk. Lalu ujung luar tekukan itu yang dipakai untuk memijit tombol.

0 Komentar