Desa Kawasan Ditanami Rempah-Rempah

Desa Kawasan Ditanami Rempah-Rempah
POROS MARITIM: Hajat Desa Kawasan dan Pencanangan Subang sebagai Poros Maritim Berbasis Rempah digelar di Kebun Buah Naga Indonesia Berdaya, Desa Cirangkong, Rabu (27/3). YUSUP SUPARMAN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Hajat Desa Kawasan dan Pencanangan Subang sebagai Poros Maritim Berbasis Rempah digelar di Kebun Buah Naga Indonesia Berdaya, Desa Cirangkong, Rabu (27/3). Kegiatan tersebut menandai dimulainya penanaman berbagai rempah-rempah di Desa Kawasan meliputi Desa Cirangkong, Cibalandong. Cikadu, dan Bantarsari.

Secara simbolis dilakukan penanaman sereh wangi yang dilakukan oleh Direktur Kerjasama dan Pengembangan Kapasitas Kementerian Desa dan Transmigrasi Eko Sri Haryanto, Staf Kepresidenan Aryani Djalal dan Drs H Bambang Suryadi, Raja LAK Galuh Pakuan Rahyang Mandalajati Evi Silviadi, Indung Budak Noviyanti Maulani, Dewan Karamaan Brigjen Ahmad Saefudin dan berbagai tamu undangan lainnya.

Penanaman sereh wangi dilakukan melalui proses unik, yakni dengan tarian tradisional jaipong dan pertunjukan sisingaan. Para penari membawa sereh wangi yang kemudian sereh wangi tersebut ditanam di lahan yang sudah disediakan.

Baca Juga:Pengusaha Kopi Minta Dibangunkan Gudang PenyimpananWabup: Sari Ater Lengkapi Desa Wisata

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan rancangan dokumen MoU Kawasan Pedesaan dari empat kepala desa kepada rektur Kerjasama dan Pengembangan Kapasitas Kementerian Desa dan Transmigrasi Eko Sri Haryanto, penyerahan simbolis kredit UMI (Ultra Mikro) dari Pegadaian ke Ketua Koperasi Sima Bintang Nusantara KM Gilang Walifatul Galuh Pakuan, penandatanganan MoU Desa Kawasan dengan PT Awinan Sinergi Indonesia dan Yayasan Asaf.

Kades Cibalandong, Jaja mengaku senang dengan adanya program Desa Kawasan ini. Dia mengatakan, penanaman rempah-rempah di Desa Cibalandong sangat tepat dilakukan.
“Dengan lahan yang cukup luas bisa ditanam rempah-rempah seperti sereh wangi,” ujarnya.

Raja LAK Galuh Pakuan Rahyang Mandalajati Evi Silviadi mengatakan, adanya Desa Kawasan ini bukan tanpa alasan. Menurutnya, masyarakat desa belum menikmkati sepenuhnya sumber daya alam yang ada.

“Kami prihatin kekayaan alam yang ada di desa yang sekarang jadi kawasan ini belum dirasakan manfaat sepenuhnya oleh masyarakat. Keberadaan Desa Kawasan ini diharapkan masyarakat desa bisa lebih sejahtera,” jelasnya.

Evi mengatakan, Desa Kawasan ini akan terintegrasi dan mampu berhubungan perdagangan rempah-rempah dengan berbagai negara luar. Adanya pelabuhan Patimban, bisa dimanfaatkan untuk jalur perdagangan.

Staf Kepresidenan, Drs H Bambang Suryadi mengatakan, pemerintahan Jokowi fokus untuk membangun kekuatan rempah-rempah. Langkah tersebut dilakukan untuk kesejahteraan masyarakat.

0 Komentar