Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Subang Siapkan Lima Ton Beras Saat Musim Hujan

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Subang Siapkan Lima Ton Beras Saat Musim Hujan
MONITORING: Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Maman Firmansyah (kiri) saat melakukan monitoring pangan pada kegiatan Gerakan Pangan Murah. CINDY DESITA PUTRI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Memasuki musim penghujan, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Subang memastikan musim hujan saat ini tidak sampai mengganggu stok bahan pangan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Subang, Maman Firmansyah menyampaikan, stok beras pada musim penghujan aman. Pihaknya telah menyiapkan 5 ton beras.

“Untuk sementara ini kita ada stok kurang lebih 5 ton beras yang tertuang dalam program bantuan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD),” ungkap Maman Firmansayah saat ditemui di kantor Dinas Ketahanan Pangan, belum lama ini.

Baca Juga:Awas DBD, Tahun Lalu Enam Orang Meninggal di SubangRumah Restorative Justice di Bungursari Purwakarat Jadi Tempat Musyawarah Mufakat

Menurutnya, musim hujan bisa berdampak pada kelangkaan stok pangan karena hujan bisa menyebabkan banjir dan bencana alam. Untuk mengantisipasi tersebut, Dinas Ketahanan Pangan sudah menyiapkan lumbung pangan.

“Saat ini kami juga sudah membangun lumbung di empat kecamatan di Kabupaten Subang. Dengan adanya lumbung diharapkan dapat mengatasi kerawanan pangan di masyarakat,” ujarnya.

Lumbung tersebut saat ini sudah dibangun di Kecamatan Tambakdahan, Kecamatan Cipunagara, Kecamatan Patokbeusi, dan Kecamatan Pagaden Barat.

Selain ketercukupan stok pangan di Kabupaten Subang, datangnya musim hujan sebagai pertanda memasuki musim tanam. Dengan adanya musim hujan petani pun bersiap untuk kembali mengoptimalkan tanaman pangannya.

Maman mengatakan, pada tahun 2024 Dinas Ketahanan Pangan memastikan akan mengalami penambahan cadangan beras sebanyak 23 ton dan sudah dianggarkan.

“Mudah-mudahan Pj Bupati bisa mengeveluasi kembali anggaran untuk sektor Dinas Ketahanan Pangan. Tahun 2024 ini anggaran stok cadangan pangan bisa ditambah,” katanya.

Pihaknya sudah menargetkan sampai akhir tahun 2024 cadangan pangan mencapai 100 ton. “Mungkin  karena terbatas anggaran baru disetujui 24 ton,” pungkas Maman Firmansyah.(cdp/ysp)

0 Komentar