Beda Derajat

Beda Derajat
0 Komentar

Sssstttt…! Saya ke Probolinggo kemarin. Tetap dengan protokol Covid-19.

Apalagi keberangkatan saya itu untuk melihat pabrik APD, masker, dan baju operasi dokter.

Tapi, bagi saya, yang lebih penting adalah siapa di balik pabrik itu: Haji Mohammad Supriyono. Tumben ada ”haji dan mohammad” punya pabrik tekstil besar. Nama pabrik itu PT. Putrateja Sempurna.

Dan ia orang MA –Magetan Asli. Yang kawin dengan wanita MA –Madura Asli.

Baca Juga:Pencairan DAU Rp14 Miliar Ditunda KemenkeuBaznas Prediksi Banyak Mustahik Baru, Muzakki Diminta Bayar Zakat Lebih Awal

Meski sama-sama Magetan –dan sama-sama pengusaha– saya tidak pernah mengenalnya. Mungkin karena ia kawin dengan MA sedang saya kawin dengan BA –Banjar Asli.

Kok saya ke Probolinggo? Awalnya gegara saya lewat di depan TV. Terdengar suara: ada pabrik APD di Probolinggo. Saya pun menoleh ke layar TV. Sambil tetap berdiri. Lho ada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di situ. Lagi meninjau pabrik itu. Saya pun cari tahu: siapa yang punya.

Ketemulah nomor ponsel ”Haji Mohammad” itu.

Ternyata ia kelahiran Sarangan –pusat rekreasi di lereng tenggara Gunung Lawu. Rumahnya dekat Danau Sarangan –saya masih ingat lagu keroncong tentang teduhnya danau ini. Dulu.

Derajat ”Haji Mohammad” ini jauh lebih tinggi dari saya –ia di gunung, saya di ngarainya. Mungkin selisih 31 derajat.

Akhirnya kami bertemu.

Ya baru di pabriknya kemarin itu pertama kali saya bertemu. Saya tidak memanggilnya Pak Haji. Atau Pak Mohammad. Saya memanggilnya Mas Pri –H.M. Supriyono.

Saya terkagung-kagum melihat ada orang Magetan punya pabrik tekstil sebesar ini. Dan otaknya begitu encernya: begitu ada wabah langsung banting setir.

Produksi garmennya langsung dihentikan –sementara. Pindah ikut mengatasi kelangkaan APD, masker, dan baju operasi.

Baca Juga:Hotel Nalendra Plaza Buka Promo Pasar RamadanDiuji Pandemi, Apa Kabar Nasib Pencari Kerja di Indonesia ?

Padahal Mas Pri biasa memproduksi baju dan celana merk luar negeri –yang sebagian dijual kembali ke Indonesia. Uniqlo pun dibuat di sini.

Dan sekarang total ke APD dan masker.

Order APD pertamanya sebanyak 1 juta. Harus selesai dalam satu bulan. Target itu berhasil ia penuhi. Maka datanglah juta kedua, juta ketiga….

Satu pabriknya khusus membuat APD. Satu pabrik lagi membuat masker. Pabrik yang lain lagi membuat jubah dokter warna hijau. Tiga pabrik tersebut berlokasi di pinggir barat Kota Probolinggo –saling terpisah di jarak sekitar 5 Km.

0 Komentar