Patung-patung di Dinding

Patung-patung di Dinding
0 Komentar

Oleh: Dahlan Iskan

Aksi menumbangkan patung terus terjadi di Amerika Serikat. Padahal Presiden Donald Trump sudah marah-marah terus. Bahkan sudah mengancam akan mengeluarkan aturan keras: yang berbuat seperti itu akan dihukum berat. Dengan masa hukuman lebih panjang.

Justru Sabtu lalu satu patung lagi ditumbangkan. Diceburkan ke laut.

Yang ditumbangkan itu patung tokoh besar dunia: Christopher Columbus. Yang selama ini –sesuai dengan buku pelajaran sekolah– kita kenal sebagai ‘penemu’ benua Amerika.

Columbus di mata aktivis persamaan hak di Amerika ternyata dianggap pembunuh besar. Tidak layak diagungkan dalam sejarah. Apalagi sampai dibuatkan patung.

Baca Juga:“BABY BOOM” GEGARA COVID-19Bansos Tahap Dua Sasar 1,3 Juta KRTS

Memang, gegara Columbuslah orang Eropa datang ke Amerika. Dengan istilah yang sangat sepihak: menemukan Amerika. Kata ‘menemukan’ itu seperti menganggap benua tersebut tanah kosong. Yang bisa langsung diduduki begitu saja.

Padahal benua itu sudah berpenduduk. Yakni orang kulit merah: Indian. Mereka sendiri awalnya tidak menyebut diri Indian. Columbuslah yang membuat istilah itu.

Columbus, Anda sudah tahu: orang Italia. Ups.. Bukan. Di tahun 1490 itu belum ada negara Italia. Lebih tepatnya Columbus itu orang Genoa. Negaranya disebut Republik Genoa.

Kelak, di tahun 1861, barulah Genoa menjadi bagian dari Italia. Yang lantas menjadi negara Republik di tahun 1946 –setahun lebih muda dari kita.

Letak Genoa di pinggir pantai. Berdekatan dengan Monaco. Di seberang laut Genoa itulah kota Barcelona, Spanyol. Columbus mengabdi ke kerajaan Spanyol. Ia mengajukan diri untuk menjalankan misi kerajaan: sebagai pelaut yang harus menemukan tanah-tanah baru di dunia Timur.

Sejak kecil Columbus sudah akrab dengan laut. Perjalanan laut tidak menakutkannya.

Tapi pelayaran pertama Columbus itu sebenarnya salah arah. Menyasar ke arah Amerika. Padahal tujuan sebenarnya ke arah Timur. Ke Asia.

Baca Juga:Fenomena Peningkatan Angka Pengangguran Di Indonesia Selama Pandemi Covid-19Kelurga Pembentuk Utama Kepribadian Anak

Biar pun salah arah hasilnya sangat nyata. Ia temukan pulau-pulau di dekat Amerika. Misalnya Kuba, Bahama, dan sekitarnya. Konon Columbus sebenarnya tidak sampai menemukan tanah Amerika.

Tapi Columbus memang berjasa besar bagi orang Eropa. Terutama Spanyol. Columbus seperti pembawa semangat baru: bahwa ada benua lain di Timur sana – -yang ternyata Barat.

0 Komentar