Disebutkan dalam Al Quran Ternyata Minuman Surga Salah Satunya ada di Indonesia Loh!

Minuman Surga
Minuman Surga yang Disebut di Al Quran Ternyata Ada di indonesia /Dompet Dhuafa
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Surat Al-Insan ayat 5-6 menyebutkan tentang minuman surga yang terbuat dari air kafur. Air kafur ini diartikan sebagai air kamper atau kapur barus. Menariknya, kamper yang dimaksud dalam Al-Quran ini ternyata berasal dari Indonesia.

Pohon kamper tidak tumbuh di Timur Tengah, sehingga masyarakat di sana harus mengimpornya dari luar. Sejak abad ke-4 Masehi, kamper sudah diperdagangkan di berbagai belahan dunia.

Sumber-sumber Arab menyebut daerah Fansur sebagai penghasil kamper. Peneliti Prancis Nouha Stephan dan arkeolog Edward Mc. Kinnon sepakat bahwa Fansur terletak di Pulau Sumatera, tepatnya di daerah Barus.

Baca Juga:Wajib Tau! Shalat Kafarat di Jumat Terakhir Ramadhan, Amalan untuk Pengganti Shalat yang Lupa Selama HidupShin Tae-yong Fokus Menuju Babak Kualifikasi Terakhir, Tak Mau Sesumbar Soal Lolos Piala Dunia 2026

Sejarawan Claude Guillot juga memperkuat kesimpulan ini dengan menyatakan bahwa kamper yang diperdagangkan sebelum abad ke-10 Masehi berasal dari Barus, Sumatera Utara.

Barus telah dikenal sebagai bandar kuno sejak abad ke-1 Masehi. Para pedagang Arab dan Persia datang ke Barus untuk membeli kamper melalui rute khusus. Barus kemudian menjadi pelabuhan penting di era Kerajaan Sriwijaya pada abad ke-10.

Kamper menjadi komoditas yang sangat laku di pasar internasional. Banyak pengembara Arab yang datang ke Barus untuk membelinya.

Perdagangan kamper juga berperan penting dalam proses Islamisasi di Nusantara pada abad ke-7 Masehi.

Hingga saat ini, kamper di Barus masih diperdagangkan dan menjadi bukti sejarah kejayaan maritim Indonesia.

Kesimpulan:

Air kafur yang disebutkan dalam Al-Quran sebagai minuman surga adalah air kamper.Kamper yang dimaksud berasal dari daerah Barus di Sumatera Utara.Barus telah menjadi bandar kuno dan pelabuhan penting sejak abad ke-1 Masehi.Perdagangan kamper berperan penting dalam proses Islamisasi di Nusantara.

0 Komentar