Disparpora Imbau Perusahaan Bantu Desa Wisata, Dongkrak Jumlah Kunjungan

Disparpora Imbau Perusahaan Bantu Desa Wisata, Dongkrak Jumlah Kunjungan
DESA WISATA: Disparpora Kabupaten Subang meminta perusahaan untuk membantu pengembangan desa wisata melalui dana CSRnya. YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Subang mengimbau kepada perusahaan untuk membantu pengembangan Desa Wisata melalui dana CSRnya. Dengan bantuan dengan pembenahan dan perhatian khusus dari perusahaan maka diharapkan destinasi wisata di Subang semakin maju.

Kasie Pengembangan SDM Pariwisata dan Pemberdayaan Masyarakat serta IT Disparpora Kabupaten Subang Ida Erlinda SE.Msi mengatakan, saat ini destinasi wisata di Subang semakin bertambah secara perlahan namun pasti.

Kemajuan tersebut banyak wisatawan yang mengetahui sejumlah destinasi wisata yang ada di Kabupaten Subang, seperti Pamoyanan, Cimincul, Ciangin, Cibeusi dan lainnya, yang sudah mulai terkenal, setelah sebelumnya masih belum banyak di kunjungi.

Baca Juga:Harga Ayam Anjlok, Peternak Ingin Perhatian PemkabPemda Akan Bangun Pasar Tradisional untuk Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

“Ya memang perlahan namun pasti sudah mulai banyak yang mengenal destinasi wisata di Kabupaten Subang,” ujarnya.

Dijelaskan Ida, ada sekitar 15 Desa Wisata yang memiliki potensi destinasi wisata. Desa Wisata tersebut nantinya akan dibuatkan website wisata, sebagai media promosi, guna mendongkrak kunjungan wisatawan.

“Kalau ada website wisatawan mudah mengakses informasi seputar destinasi wisata di Subang, sekaligus menyajikan fasilitas dan keunggulannya,” katanya.

Ida menegaskan, imbauan bagi perusahaan dalam pengembangan wisata melalui CSRnya, hal itu dimaksudkan agar pengelola mampu membenahi dan membangun fasilitas yang mendukung akses dan layanan kunjungan wisatawan.

“Yang sudah memberikan CSRnya seperti XL dan PT Tirta Investama (Aqua). Diharapkan perusahaan lainnya ikut berkontribusi dalam kemajuan pariwisata di Subang. Sekaligus sebagai media promosi perusahaan bersangkutan,” tuturnya. (ygo/dan)

0 Komentar