Gubernur Jawa Barat ini pun menjelaskan, penerapan sanksi ini penting mengingat masih banyak warga yang mengabaikan protokol kesehatan, terutama penggunaan masker di tempat umum. Menurutnya, berdasarkan survei yang ada baru sekitar 50 persen masyarakat yang mentaati protokol Kesehatan.
”Satu minggu ini, kita akan lakukan proses sanksi sosial yang sifatnya simpatik. Jadi, nanti bila ditemukan di lapangan ada orang tak gunakan masker, petugas yang dipimpin Satpol PP (satuan polisi pamong praja) dengan di-backup TNI-Polri, akan lakukan teguran sambil memberikan masker,” pungkasnya. (rls)