Pasunda Ekspress- Pemerintah Indonesia mengambil tindakan yang cepat dan tepat dalam mengevakuasi warga negaranya WNI yang terjebak dalam konflik peperangan di Sudan.
Pada Senin (1/5/2023), sebanyak 75 WNI tiba di Landasan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, setelah menggunakan pesawat Angkatan Udara Boeing 737.
Mereka dievakuasi oleh TNI Angkatan Udara bersama dengan WNA dari Australia, Sudan, Djibouti, dan negara-negara lainnya dalam empat kali penerbangan menuju Jeddah.
Baca juga: Hari Pendidikan Nasional: Menoleh Sejenak Pada Negara dengan Sistem Pendidikan Terbaik di Dunia
Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengungkapkan bahwa total 344 WNI dan 15 WNA telah berhasil dipulangkan oleh TNI AU melalui empat penerbangan dari Sudan melalui Port Sudan menuju Jeddah.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri, Andy Rachmianto, juga menyatakan bahwa sebanyak 823 orang telah berhasil dipulangkan dari jumlah 930 WNI yang berada di Sudan dalam tiga kloter penjemputan sejak 28 April 2023 hingga saat ini.
Baca juga: Sejarah Kenapa Setiap Tanggal 2 Mei Sebagai Hari Pendidikan Nasional
Satuan tugas (satgas) evakuasi WNI di Sudan terdiri dari Pasukan Gerak Cepat TNI AU (Pasgat), Badan Intelijen Strategis (Bais), Kementerian Luar Negeri, Pusat Kesehatan TNI, dan Pusat Penerangan TNI.
Tindakan cepat dan tepat dari satgas ini memungkinkan pemerintah Indonesia untuk mengevakuasi WNI yang terjebak di Sudan dengan aman dan cepat.
Baca juga: Hari Pendidikan Nasional: Menoleh Sejenak Pada Negara dengan Sistem Pendidikan Terbaik di Dunia
Pada Selasa (2/5/2023) mendatang, pemerintah Indonesia akan kembali melakukan penjemputan sebanyak 107 WNI di posko evakuasi Jeddah dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia sangat serius dalam mengatasi masalah evakuasi WNI yang terjebak di luar negeri.
Kepedulian pemerintah Indonesia terhadap warganya yang berada di luar negeri harus diapresiasi. Tindakan cepat dan tepat dalam mengevakuasi WNI dari zona konflik menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia sangat memperhatikan kesejahteraan rakyatnya, bahkan di luar negeri.
Semoga semua WNI yang masih terjebak di Sudan dapat segera dievakuasi dan kembali ke tanah air dengan selamat.
