Berikut Risiko Hipertensi Pada Anak yang Harus Disadari Sejak Dini

Faktor Risiko Hipertensi Pada Anak. (Sumber Ilustrasi: The New York Times)
Faktor Risiko Hipertensi Pada Anak. (Sumber Ilustrasi: The New York Times)
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Peringatan mengenai penyakit darah tinggi atau serangan faktor risiko hipertensi pada anak telah disampaikan oleh anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. dr. Heru Muryawan Sp.A(K).

Faktor Risiko Hipertensi Pada Anak

Ia menyampaikan bahwa hipertensi bukanlah hanya masalah yang dialami oleh orang dewasa, tetapi juga dapat memengaruhi anak-anak.

Anak-anak yang berisiko disarankan untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah setiap tahun sejak usia tiga tahun.

Baca Juga:Update Ranking Ganda Putra Indonesia per 6 Februari 2024, Dua Pasangan Masih Ada Asa di Top 10Komentar Hotman Paris pada Perceraian Ricis – Teuku Ryan, Why?

“Jadi waspada apabila ada risiko yaitu ada obesitas, ada riwayat keluarga, ada berat lahir rendah ini harus waspada,” tambahnya.

Heru menegaskan bahwa penanganan yang tepat pada hipertensi anak sangat penting, karena jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat berlanjut hingga dewasa dan berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan.

Dalam menghadapi faktor risiko hipertensi pada anak tersebut ada beberapa hal yang disarankan:

  1. Modifikasi gaya hidup yang sehat
  2. Penurunan berat badan bagi anak yang mengalami obesitas
  3. Diet seimbang
  4. Aktivitas fisik yang teratur.

“Pokoknya screening di usia tiga tahun. Itu diukur kalau aman ya sudah tenang. Tapi kalau di usia tiga tahun dengan faktor risiko, itu dianjurkan setiap tahun sekali screening,” jelasnya.

(pm)

0 Komentar