Film Budi Pekerti Dampak Negatif Media Sosial

Film Budi Pekerti Dampak Negatif Media Sosial
Film Budi Pekerti Dampak Negatif Media Sosial
0 Komentar

Bu Prani adalah seorang guru BK di sebuah sekolah menengah di Yogyakarta.

Suatu hari, Bu Prani terlibat perselisihan dengan seorang pengunjung pasar.

Video perselisihan tersebut viral di media sosial dan Bu Prani pun menjadi sasaran perundungan di dunia maya.

Bu Prani berusaha untuk membela diri, tetapi tuduhan dan hujatan terus menerus datang.

Bu Prani pun menjadi depresi dan mulai kehilangan harapan.

Suaminya, Pak Didit, juga mengalami gangguan psikis pasca pandemi.

Anaknya, Tita, juga menjadi korban perundungan di sekolah.

Baca Juga:Link Nonton Streaming MotoGP 2023 Hari iniWisata Magelang yang Lagi Hits Paling Instagramable

Di tengah kesulitan yang dihadapi, Bu Prani bertemu dengan Pak Suryo, seorang guru yang telah lama purna tugas.

Pak Suryo memberikan dukungan dan nasihat kepada Bu Prani untuk menghadapi masalahnya.

Akhirnya, Bu Prani berhasil bangkit dari keterpurukan.

Bu Prani menyadari bahwa ia tidak boleh membiarkan media sosial mengendalikan hidupnya.

Bu Prani pun memutuskan untuk berhenti menggunakan media sosial dan fokus pada keluarga dan orang-orang yang ia cintai.

Secara keseluruhan, film Budi Pekerti adalah film yang layak ditonton.

Film ini memberikan pesan yang penting tentang bahayanya media sosial dan pentingnya menjaga privasi.

0 Komentar