Gedung Baru Perpustakaan Daerah Subang Senilai Rp9,4 Miliar, Bakal Dibangun Lebih Modern

Perpustakaan Daerah Subang
DESIGN BANGUNAN: Kepala Disarpus Kabupaten Subang Drs Rahmat Fatturahman menunjukkan rancangan bangunan perpustakaan daerah. YUGO EROSPRI/ PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Pemerintah Daerah Kabupaten Subang akan segera membangun Perpustakaan Daerah Subang (Perpusda) yang lebih representatif di lahan seluas 5.000 meter persegi.

Berlokasi di samping Kantor Disparpora Kabupaten Subang Jalan Jend Ahmad Yani, Kelurahan Pasirkareumbi, perpustakaan yang akan dibangun dengan biaya Rp9,4 miliar tersebut akan lebih modern dibandingkan dengan perpustakaan yang ada di Gedung Juang.

Dana pembangunan yang berasal dari DAK Pusat tersebut akan segera diimplementasikan di tahun ini, karena dalam seleksi lelang sudah muncul pemenang.

Baca Juga:Cafe Tengah Kebun Subang Tawarkan Tempat Nongkrong InstagramablePemdes Pangsor Prioritaskan Jalan Lingkungan

Kepala Disarpus Kabupaten Subang Drs. Rahmat Fatturahman M.Si membenarkan progres tahapan pembangunan perpustakaan Daerah Kabupaten Subang. Dalam proses lelang ada 64 perusahaan yang berpartisipasi.

“Iya kabar yang saya terima dari ULP Subang dalam seleksi lelang pengerjaan perpustakaan daerah Kabupaten Subang tersebut sudah muncul pemenang,” katanya.

Pemerintah daerah ingin sesegera mungkin perpustakaan tersebut segera dibangun. Pasalnya saat ini Perpustakaan Daerah Subang masih meminjam tempat di Gedung Juang.

“Mengenai perpindahan dari tempat lama ke yang baru, sebenarnya tidak akan ada masalah, karena kelembagaannya kan sudah ada,” jelasnya.

Rahmat mengatakan, petugas yang akan berjaga di Perpustakaan Daerah Subang itu masih mengandalkan petugas lama. Dimungkinkan akan ada penambahan petugas mengingat bangunan perpustakaan yang baru lumayan besar dan memiliki dua lantai.

Pedagang sekitar lokasi pembangunan Yanto mengaku sudah mendengar infomasi akan ada pembangunan perpustakaan. Dia menyambut baik adanya gedung perpustakaan di dekat Disparpora karena akan banyak orang datang ke sana.

Namun dia khawatir, saat proses pembangunan gedung, malah aktivitas penjualannya terganggu.(ygo/ysp)

0 Komentar