Gempa Pangandaran dari analisa BMKG Akibat adanya Aktivitas Lempeng Eurasia

Titik Gempa yang Menguncang Pangandaran Dirasakan Hingga Tasikmalaya
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES -Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, diguncang gempa bumi berkekuatan 3,7 magnitudo pada Selasa (2/1/2024) sekitar Pukul 08.03 WIB.

Menurut Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, tidak ada aktivitas gempa susulan setelah gempa 3,7 magnitudo ini.

Hingga Pukul 08.20 WIB, BMKG belum mendeteksi adanya aktivitas gempa bumi susulan, demikian disampaikan oleh Hartanto dalam keterangan tertulis yang dilansir dari detikJabar.

Gempa Guncang Pangandaran Pagi Ini, Ini Info yang Dibagikan BMKG

Baca Juga:Gempa Guncang Pangandaran Pagi Ini, Ini Info yang Dibagikan BMKGIni Tema Pembangunan Subang di 2025, Mulai Dirapatkan dalam RKPD

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas penyesaran dalam Lempeng Eurasia atau intraplate earthquake,” ungkapnya.

Dari pemantauan yang dilakukan, dampak gempa bumi, sebagaimana digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan masyarakat, terasa di wilayah Pangandaran, Legokjawa, Sindangsari, dan Cikalong dengan Skala Intensitas II MMI.

Kenapa di Jawa Barat Sering Terjadi Gempa bumi?

Penting untuk memastikan informasi resmi berasal dari BMKG dan disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.

“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” pungkasnya.

0 Komentar