Gotong Royong Bersihkan Sungai, Ruhimat: Saya Tidak Ingin Bawa Mie ke Pamanukan

Gotong Royong Bersihkan Sungai, Ruhimat: Saya Tidak Ingin Bawa Mie ke Pamanukan
0 Komentar

PAMANUKAN-Bupati Subang bersama pejabat Pemda Subang pimpin kegiatan gotong royong membersihkan saluran serta sungai yang ada di Pamanukan serta Legonkulon.

Hal ini dilakukan dalam rangka upaya Pemda Kab. Subang untuk mencegah banjir di Pamanukan dan sekitarnya menghadapi musim hujan.

Gotong royong sendiri juga turut melibatkan unsur TNI AD dan AU, Anggota Polsek Rayon Pantura, Ormas, LSM, Mahasiswa, aparatur desa dan masyarakat.

Baca Juga:42.112 Batang Rokok dan 2.650 ml Likuid Vape DimusnahkanMang Eep: Partai Koalisi Sudah Evaluasi Jimat-Akur

Titik yang difokuskan diantaranya aliran Sungai Cigadung, Kalensema, Kali Pangaritan serta saluran-saluran yang alami penyempitan dan penumpukan sampah.

“Saya pun tidak mau kedepan datang kesini bawa mie. Saya punya harapan dengan gotong royong seperti ini bisa mengatasi banjir,” kata H. Ruhimat saat diwawancara.

H. Ruhimat mengakui, untuk mengatasi banjir secara permanen memerlukan waktu dan anggaran yang besar. Namun, melalui kegiatan gotong royong ini bisa mencegah banjir dengan membersihkan sungai dari sampah serta pendangkalan sungai.

Lalu, Camat Pamanukan Dra Hj Ela Nurlela berharap, pelaksanaan gotong royong pembersihan sungai ini bisa terus berlanjut dan menambah kesadaran warga dalam menjaga Sungai. Hal ini dilakukan agar, saluran serta sungai yang ada tidak tersumbat oleh sampah maupun terjadi pendangkalan.

“Hari kita bersama-sama Pak Bupati membersihkan Sungai. Semoga kita terhindar dari banjir. Kita jangan lagi buang sampah ke sungai, harus sama-sama menjaga,” tambahnya.

“Untuk persoalan sungai kami akan bicarakan dengan BBWS juga PJT. Soal sampah kami juga sedang menyiapkan lahan untuk TPA yang lebih luas lagi, karena di Panembong sudah tidak cukup,” tambahnya.

Sementara itu, salah satu warga Warid berharap kegiatan ini tidak hanya sebatas seremonial. Ia mengharapkan Pemda dapat memberikan solusi mengenai masalah sampah, pendangkalan sungai dan banjir di Pantura.

Baca Juga:Pendaftar CPNS Tembus 8.324 Pelamar, 800 Dipastikan Gagal Administrasi1 Tahun Jimat-Akur, Belum Bisa Minimalisir Bank Emok

“Jangan setelah kegiatan ini selesai, tindak lanjutnya harus ada, juga ada kebijakan lain. Mau itu pengerukan atau yang lainnya,” tambahnya.

Kegiatan gotong royong ini tersebar di lebih dari 20 titik Pamanukan serta beberapa titik di Legonkulon. Sebanyak 3600 orang
dari beragam unsur berpartisipasi dalam kegiatan ini untuk gotong royong bersihkan sungai di Pamanukan dan Legonkulon. (ygi/man)

0 Komentar