Gus Dur Ajarkan Kita Kuatkan Kerukunan Umat Beragama di Bali

Gusdur
Gus Dur Ajarkan Kita Kuatkan Kerukunan Umat Beragama di Bali
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Abdurrahman Wahid, yang lebih dikenal sebagai Gus Dur, adalah salah satu tokoh yang sangat dihormati dalam Nahdlatul Ulama (NU). Namun, banyak orang mungkin tidak tahu bahwa ketika Gus Dur mengunjungi Bali, dia lebih sering mengunjungi pura dan ashram daripada gedung NU. Dalam sebuah video yang menjelaskan tentang “Hebatnya Gus Dur Satukan Umat Beragama,” diceritakan bagaimana keputusan Gus Dur ini memiliki alasan yang mendalam, yaitu untuk memperkuat kerukunan antar umat beragama.

 

Gus Dur terkenal dengan pandangannya yang inklusif dan sikapnya yang ramah terhadap semua agama. Meskipun menjadi tokoh sentral dalam NU, dia seringkali tidak mengunjungi kantor NU di Bali, meskipun telah berkali-kali dirayu untuk datang. Sebaliknya, dia lebih memilih mengunjungi pura dan ashram. “Gus Dur ternyata lebih sering mengunjungi pura dan ashram saat mengunjungi Bali,” kata narator dalam video tersebut.

 

Banyak orang yang bertanya-tanya mengapa Gus Dur lebih sering mengunjungi tempat-tempat non-Muslim saat berada di Bali. “Bahkan masyarakat bingung mengapa Gus Dur tidak pernah datang ke gedung PWNU Bali meskipun sudah berkali-kali dirayu,” tambah narator. Namun, ternyata sikap ini memiliki tujuan yang jelas dan sangat penting.

 

Baca Juga:Tips Membuat Kentang Goreng Super Renyah di RumahPastel UFO, Inovasi Camilan Berbentuk Bundar dengan Rasa Menggoda

Menurut video tersebut, sikap Gus Dur ini sengaja dilakukan untuk menjaga hubungan baik dengan umat Hindu di Bali dan untuk menciptakan suasana yang harmonis. Dengan sering mengunjungi pura dan ashram, Gus Dur ingin menunjukkan bahwa umat Islam bisa berinteraksi dengan baik dengan umat agama lain. “Ternyata bukan karena beliau tidak sempat, namun sikap dari Gus Dur tersebut sengaja ingin menjaga hubungan baik dengan umat Hindu di Bali agar bisa menitipkan umat Islam yang minoritas di Bali,” kata narator, mengutip pernyataan Karim Abraham, seorang tokoh NU Bali.

 

Bahkan Gus Dur sering bertemu dengan tokoh-tokoh penting di area pura Bali, untuk membangun hubungan yang baik antara umat Hindu dan umat Islam. Sikap ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak dan menjadi contoh bagi kerukunan umat beragama. Gus Niam, seorang tokoh NU, juga mengungkapkan bahwa sikap ini memberikan manfaat yang besar dalam kegiatan keagamaan di Bali, karena masyarakat Hindu selalu menyambut dengan baik dan bahkan membantu umat Islam.

0 Komentar