Gwadar

Gwadar
0 Komentar

Pakistan yang sekutu Amerika dan Singapura yang juga sekutu Amerika terkena dampak kebijakan Amerika.

Sepuluh tahun kemudian…
Datanglah ide besar.
Untuk Gwadar.
Dari siapa lagi.
Kalau bukan Tiongkok.

Gwadar akan dibangun lebih gila-gilaan lagi. Dengan dana dua miliar dolar.

Baca Juga:Hadapi Pilpres 2019, Persatuan Istri Tentara (Persit) Junjung Azas LuberSMAN 1 Campaka dan Diskominfo MoU Pembelajaran Berbasis IT

Kedalaman pelabuhannya akan mencapai 30 meter. Kita hanya punya satu pelabuhan sedalam itu: Bitung.

Kapal terbesar di dunia pun akan bisa berlabuh di Gwadar.

Angkut apa? Bukankah Gwadar di daerah miskin? Yang tandus?
Tiongkok lah yang memikirkan ya. Negara itu akan membangun infrastruktur sambungannya: jalan tol, rel kereta api dan pipa. Yang panjangnya ribuan kometer. Yang menghubungkan pelabuhan itu dengan….. Xinjiang!

Dari Xinjiang jangan dibicarakan lagi: sudah ada tol dari Xinjiang ke mana pun di Tiongkok. Sudah ada rel kereta cepat ke segala arah. Sudah ada pipa ke mana-mana.

Tiongkok berpikir: pelabuhan itu, biar pun di pantai Pakistan, tetap lebih dekat ke Xinjiang. Daripada dari pelabuhan Shanghai, Shenzhen atau mana pun.

Lewat Gwadar lebih mudah bagi Tiongkok membangun Xinjiang. Dan wilayah baratnya yang lain. Juga lebih aman: tidak perlu lagi lewat selat Malaka. Atau lewat Laut China Selatan. Yang bisa saja diblokade Amerika. Tiba-tiba. Untuk mengunci jalur logistik ke Tiongkok.

Dengan Gwadar minyak dan gas tinggal diseberangkan. Dari negara-negara Teluk. Lalu dialirkan lewat pipa.

Pun barang-barang Tiongkok bisa dilewatkan kereta. Atau truk. Diekspor ke Timteng. Atau Eropa. Lewat Gwadar itu.

Baca Juga:Kerja Nyata PT SPV Mendapatkan Apresiasi, Terkait Pelestarian Lingkungan dan Perubahan IklimInvestasi Masih Didominasi Asing, Kedua Terbesar setelah Kabupaten Bekasi

Pemimpin baru Pakistan, Imran Khan sadar. Kritik keras akan dibombardirkan ke proyek itu. Apa lagi kalau bukan karena proyek Tiongkok.

Maka Imran Khan bikin keseimbangan. Arab Saudi diundang masuk ke Gwadar. Dengan proyek senilai 6 miliar dolar. Proyek refinery. Minyak mentahnya dari Saudi. Diolah di Gwadar. Dengan segala industri keturunannya.

Pangeran MBS sudah setuju. Proyek segera dimulai. Bulan depan. Pangeran sendiri yang akan ke Gwadar.

Tapi hasilnya kan masih lama.
Padahal Pakistan perlu uang. Sekarang. Hari ini. Untuk mencegah kebangkrutannya.

Begitu besar persoalan negara itu.

0 Komentar