Hadi Tjahjanto Dilantik Jadi Menkopolhukam, AHY Jadi Menteri ATR/BPN

Hadi Tjahjanto Dilantik Jadi Menkopolhukam, AHY Jadi Menteri ATR/BPN
0 Komentar

Jakarta – Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/BPN Hadi Tjahjanto akan dilantik sebagai Menteri Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) oleh Presiden Joko Widodo besok, Rabu (21/2).

Selain itu, Jokowi juga akan melantik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri ATR menggantikan Hadi Tjahjanto.

Pelantikan Rabu Pukul 11.00 WIB

Kepada CNNIndonesia, sumber dari Istana menyebutkan bahwa pelantikan Hadi dan AHY sebagai menteri di kabinet Indonesia Maju Jokowi digelar Rabu (21/2) pukul 11.00 Wib.

Hadi Gantikan Mahfud MD, AHY Gantikan Hadi

Baca Juga:Irlandia Dukung Palestina dengan Janjikan Dana untuk UNRWAPersaingan Ketat Perebutan Kursi DPR RI di Dapil Jabar VIII

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengaku mendengar isu Hadi akan dilantik sebagai Menko Polhukam oleh Jokowi. Sahroni lantas mengapresiasi pilihan Jokowi jika benar Hadi yang akan menjabat sebagai Menko Polhukam.

Kursi Menko Polhukam kini masih dijabat oleh Tito Karnavian sebagai pejabat sementara usai Mahfud MD mundur dari kabinet awal Februari 2024 lalu karena maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.

Posisi Penting Diisi Segera

Guspardi mengatakan wajar saja jika Demokrat mendapatkan posisi menteri di kabinet Jokowi. Sebab, Demokrat sudah menjadi salah satu parpol pendukung Jokowi.

Terlebih, ia mengatakan posisi Menko Polhukam belakangan ini kosong usai Mahfud MD mengundurkan diri dan perlu untuk diisi sesegera mungkin untuk mempercepat pembangunan.

Pelantikan Hadi dan AHY sebagai menteri menandakan beberapa hal penting:

  • Perubahan strategi Jokowi: Jokowi tampaknya ingin memperkuat kabinetnya menjelang Pilpres 2024 dengan memasukkan figur-figur baru yang memiliki pengaruh politik dan pengalaman di bidang keamanan.
  • Akomodasi politik: Pelantikan AHY sebagai menteri dapat dilihat sebagai upaya Jokowi untuk mengakomodasi kepentingan Partai Demokrat, salah satu parpol pendukungnya.
  • Pentingnya stabilitas: Pengisian posisi Menko Polhukam yang kosong menunjukkan bahwa Jokowi ingin memastikan stabilitas keamanan negara tetap terjaga di tengah perhelatan Pilpres 2024.
0 Komentar