Harap DWP Jabar Menjadi Benteng bagi Suami

Harap DWP Jabar Menjadi Benteng bagi Suami
0 Komentar

BANDUNG-Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil berharap peran DWP dalam pembinaan, kerjasama, peningkatan kualitas perempuan harus terus digelorakan sehingga menimbulkan kesejahteraan.
“Jangan mau menjadi perempuan yang biasa-biasa, tapi harus mau menjadi perempuan yang luar biasa,” ungkapnya.

Menurut Atalia, menjadi perempuan luar biasa akan berusaha maksimal apa yang dikerjakan. Baik sebagai staf, ibu rumah tangga atau pemimpin. Karena Allah SWT tidak menilai apa yang menjadi pencapaian tapi apa yang kita usahakan.

Sebagai istri seorang ASN (Aparatur Sipil Negara), tutur Atalia, berilah keteladanan dimanapun kita berada. Tentunya akan berpengaruh pada kredibilitas diri sendiri maupun suami di mana tempatnya bekerja.

Baca Juga:Hari Ibu: Menyoal Angka Kematian Ibu di Jawa BaratBudidaya Udang Vaname Potensi Usaha Menjanjikan, Petani Butuh Bantuan Cold Storage

Atalia pun berpesan sebagai istri seorang ASN haruslah menjadi benteng dalam keluarga maupun organisasi. Sebagai istri harus mendorong para suami untuk mempunyai integritas, profesionalitas dan kemampuan melayani. Jadi diharapkan ASN berjalan dikoridornya tanpa ada gangguan.

Karena berkaca dari kasus korupsi di Jawa Barat yang cukup menyedot perhatian, Atalia mewanti-wanti untuk selalu mengingatkan para suami anggota DWP. “Bila terjadi, akibatnya akan sampai pada anak-anak kita, pada kita dan keluarga besar,” katanya.

“Oleh karena itu, benteng harus dimulai dari istri. Dengan tidak terlalu banyak permintaan dan tidak melihat ke atas. Tapi harus bersyukur bersyukur,” tegasnya.

“Walaupun sebagai istri bisa jadi bukan sumber dari kasus-kasus korupsi. Bisa jadi perempuan adalah korban,” ujar Atalia.
Senada dengan Atalia, Ketua DWP Provinsi Jawa Barat Elly Rosita Karniwa mengatakan sebagai istri ASN harus hidup sederhana dan menerima apa yang diberikan suami. Sehingga tidak mengundang suami untuk melakukan tindak korupsi di kantor.

Maka sebagai perempuan harus mandiri dan mampu berkarya.
“Saya ingin perempuan-perempuan di Jawa Barat pintar, cerdas dan berkualitas. Serta mampu berkarya, apalagi sebagai istri ASN,” harap Elly.(bbs/ded)

0 Komentar