Harga Gabah Anjlok, PDIP Meradang, Satgas Pangan Diminta Basmi Spekulan

Harga Gabah Anjlok, PDIP Meradang, Satgas Pangan Diminta Basmi Spekulan
PANEN: Areal sawah milik petani yang sudah memasuki musim panen. Disisi lain, situasi pandemic Covid-19 dijadikan alasan para spekulan/tengkulak untuk menjatuhkan harga. YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Padi dengan komoditas bisnis seperti 42, Ketan atau Tarabas (teiken) memang cenderung fluktuatif dan sempat anjlok. Sebab, biasanya untuk padi komoditas bisnis tersebut bisa mencapai Rp 6000/kilogram nya. “Seperti padi var tarabas (teiken) sekarang Rp 6400 perkilogramnya, padi ini yang biasa masuk ke restoran-restoran jepang” imbuhnya.

Adit menyebut, memang ada dilematis yang dihadapi petani. Untuk padi Ciherang bisa masuk ke Bulog dengan HPP yang sudah ditentukan yakni Rp 4150. Namun dengan kondisi yang lebih stabil harga Ciherang bisa melampui HPP bulog. “Harga calo lebih mahal dari pada hpp dari pemerintah. Jadi HPP Bulog Rp4.150 sebenernya untuk melindungi petani kalo seandainya harga lagi jatuh. Tapi untuk padi komoditi bisnis HPP nya berbeda dan tidak ada intervensi pemerintah,” tutupnya.(ygi/sep)

Laman:

1 2
0 Komentar