Hari Amal Bakti (HAB) ke-78 Kementerian Agama RI “Indonesia Hebat Bersama Umat”

Hari Amal Bakti (HAB) ke-78 Kementerian Agama RI "Indonesia Hebat Bersama Umat"
HAB: Upacara Hari Amal Bakti ke -78, Kementerian Agama, dilaksanakan di lapangan Tugu Proklamasi Rengasdengklok. DICKY HALIM PERDANA/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

KARAWANG-Hari Amal Bakti (HAB) ke-78 Kementerian Agama Republik Indonesia, dengan tema “Indonesia Hebat Bersama Umat”, dilaksanakan di Lapangan Tugu Proklamasi Rengasdengklok, Rabu (3/1). Sesuai temanya, HAB Kemenag RI upacaranya digelar di Tugu Proklamasi, Jalan Proklamasi Pegangsaan Menteng Jakarta Pusat, maka upacara HAB Kemenag Karawang digelar di Tugu Proklamasi Rengasdengklok.

Upacara tersebut dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang H. Acep Jamhuri dan dipimpin oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang. Selain upacara, dilakukan pula penyerahan berbagai penghargaan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang didampingi Unsur Forkopimda Kabupaten Karawang.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Karawang, H Sopian mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah atas dukungan yang diberikan serta seluruh pihak yang hadir, mengikuti peringatan HAB Ke-78 ditengah hujan gerimis.

Baca Juga:Bupati Karawang Aep Syaepuloh Ingatkan Direksi RSUD Fokus Pelayanan dan Efisiensi AnggaranDPRD Subang Setuju Gunakan Anggaran BTT untuk Perbaikan Jembatan Rusak di Cijambe

Kepala Kemenag Karawang juga membacakan amanat dari Menteri Agama Republik Indonesia. Ia menyampaikan, Hari Amal Bakti mengandung harapan dan tekad untuk mencurahkan pengabdian kepada seluruh umat beragama.

“Oleh sebab itu, saya mengajak seluruh pihak untuk terus meningkatkan semangat pengabdian dan perjuangan mewujudkan segala cita dibentuknya Kementerian Agama,” ujarnya.

Sebagai institusi yang memiliki tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama dan pendidikan keagamaan, ia berpesan agar seluruh pegawai di lingkungan Kementerian Agama untuk memberikan layanan yang adil, transparan, dan akuntabel bagi umat beragama. Selain itu, kita juga memiliki tugas untuk membangun karakter bangsa melalui pendidikan agama.

“Bekal pendidikan agama yang moderat adalah fondasi kokoh dalam mewujudkan kerukunan umat beragama demi tercapainya tujuan pembangunan,” tutupnya.(dik/ery)

 

0 Komentar