Anggaran Pokir DPRD Karawang Diprioritaskan untuk Perbaikan Sekolah Rusak

anggaran Pokir DPRD Karawang
0 Komentar

KARAWANG-Banyaknya sekolah rusak dan rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Kabupaten Karawang, yang sampai saat ini belum dibangun. Oleh sebab itu eksekutif dan legislatif menyepakati untuk membangun sekolah rusak dan Rutilahu itu dengan anggaran dari pokok-pokok pikiran (Pokir) anggota dewan.

“Kita akan bersinergi dengan DPRD, agar pokok pikiran mereka bisa diperuntukan untuk pembangunan sekolah dan rumah layak huni (rulahu). Kita sudah sepakat, kok,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang, Acep Jamhuri.

Menurut Acep, memang jumlah bangunan sekolah dasar yang rusak, baik itu rusak parah, sedang maupun ringan masih sangat banyak di Kabupaten Karawang.

Baca Juga:Masuk Lima Besar Miskin Ekstrim Jabar, Komisi IV DPRD Karawag Akan Panggil BPS dan DinsosPPKM Level 3, Pemkab Terpaksa Tutup Kembali Objek Wisata 

Maka dari itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang menargetkan setidaknya sebanyak 100 bangunan sekolah dasar (SD) dengan kondisi rusak berat bakal segera diperbaiki ditahun anggaran 2022 mendatang.

“Kita akan memprioritaskan anggaran untuk memperbaiki atau merehabilitasi total sekolah yang masuk kategori rusak total dan sangat parah,” katanya.

Sejauh ini gedung sekolah yang rusak, Jumlah Sekolah Dasar (SD) ada 850 , dimana kondisi rusak berat ada 100, rusak sedang ada 266 dan rusak ringan ada 312.

“Yang akan kita prioritaskan yang rusak berat terlebih dahulu. Dan yang sudah terselesaikan ada 174 bangunan sampai 2021 ini,” bebernya.

Selain itu, lanjut Acep, pihaknya juga bakal memprioritaskan pembangunan Rutilahu bagi masyarakat tidak mampu.  “Kenapa dianggaran tahun 2022 mendatang?, karena kalau di perubahan sekarang tidak akan keburu,” katanya.(use/vry)

Infografis

Sekolah Rusak di Karawang

Sekolah Dasar Rusak 850

Rusak Berat 100

Rusak Sedang 266

Rusak Ringan 312

Terselesaikan 174

 

0 Komentar