Asep Rohmad Dimyati Usulkan Kejurda Taekwondo Digelar di Subang

Asep Rohmad Dimyati Usulkan Kejurda Taekwondo Digelar di Subang
SEMANGAT BARU: Asep Rohman Dimyati (ARD) terpilih menjadi Ketua Pengcab Taekwondo Subang periode 2019-2023. Menargetkan menambah dojo, membentuk koperasi dan penambahan medali. YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Asep Rohmad Dimyati (ARD) terpilih menjadi Ketua Pengcab Taekwondo Subang melalui musyawarah cabang (Muscab) untuk periode 2019-2023, Minggu (20/1). ARD menjanjikan akan menambah jumlah dojo (tempat pelatihan) dan membentuk koperasi untuk kesejahteraan pelatih.

Di era ARD setelah sebelumnya dijabat Besta Besuki, juga mengusulkan Subang menjadi tuan rumah penyelenggaran kejuaraan taekwondo tingkat Provinsi Jawa Barat.

“Alhamdulilah saya terpilih dan dalam waktu dekat saya akan membangun kantor sekretariat Pengcab Taekwondo di Kota Subang,” ujarnya.

Baca Juga:Lomba Menembak Panther SC Gunakan Standar Sea GamesSang Pecinta Reptil yang Sukses Beternak Hamster

Dijelaskan Asep, di Subang ada sekitar 500 atlet taekwondo, 18 pelatih dan juga 9 dojo. Ia juga kaan merumuskan agar perolehan medali lebih baik dari tahun sebelumnya. Dengan cara membina secara maksimal para atlet Taekwondo yang ada untuk melihat potensi sehingga bisa diajukan perhelatan Porda. “Kita maksimalan hal itu untuk persiapan mengikuti ajang perehelatan Porda,” katanya.

Sedangkan untuk meningkatkan kesejahteraan honor pelatih dan atlet ARD menegaskan tidak akan terlalu mengandalkan bantuan dari pemerintah daerah. Ia akan menggunaan uang pribadi untuk membesarkan Pengcab Taekwondo serta pendidikan para atlet setinggi-tingginya.

Sedangkan anggaran untuk sarana dan prasarana yang dibutuhkan akan mencari bapak angkat, mengingat olah raga Taekwondo berasal dari negara Korea. Maka perusahaan Korea diharapkan bisa memberikan bantuan. “Kami akan mencoba mencari bapak angkat dari perusahanan Korea yang ada di Kabupaten Subang. Kita juga akan memperbanyak dojo di samping yang sudah ada,” tandas Ketua DPD PAN itu.

ARD mengungkapkan, bantuan dari pemerintah yang sudah berjalan sangat kecil yaitu hanya sektiar Rp40-60 juta. Nantinya untuk perlengkapan bisa dibeli di koperasi. Keuntungannya bisa menjadi uang kas untuk sebagian gaji pelatih dan keperluan lainnya.

Sebelumnya kata ARD, atlet taekwondo Subang berhasil memboyong medali 1 emas dan 1 perunggu dalam Porda 2018 lalu. Selanjutnya ditargetkan bisa memboyong 3 medali emas. Maka akan menjaring atlet baru dengan menggelar kejuaraan pada April 2019 ini.

“Kita usulkan ke provinsi Jawa Barat dalam HUT Subang bisa meggelar kejuaraan Taekwondo se-Jawa Barat. Ini untuk menjaring dan juga menyeleksi atlet taekwondo yang ada di Subang,” katanya.

0 Komentar