Berat!! Berikut Kasus yang Menjarat Napi yang Kabur dari Lapas Subang

Napi di Lapas Subang Melarikan diri
YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES Andika Saputra narapidana yang kabur.
0 Komentar

SUBANG– Andika Saputra Napi yang Kabur dari Lapas Subang sebelumnya telah di Vonis Majlis Hakim dua Tahun Penjara atas kasus Penipuan dan penggelapan Mobil.

Kasus Berawal Ketika Tersangka Napi Kabur dari Lapas Subang tersebut mengaku bisa melakukan Coating mobil milik Wanita bernama Siti Nurhayati berjenis Avanza dengan Nopol 1576 PL dengan harga yang telah disepakati.

Namun Ketika korban meninggalkan mobilnya untuk proses coating (salon mobil, red) pelaku malah membawa kabur mobil milik korban ke ke Brebes dan tidak dikembalikan lagi.

Berita berlanjut di halaman berikutnya…

Baca Juga:Apdesi Desak PUPR Realisasikan Normalisasi  sungai dan saluran di Pantura SubangWow!! Akan Dibangun Mall Seluas 10 Hektar di Subang, Ini Lokasinya

Sebelumnya diberitakan Seorang narapidana warga warga Kampung Marengmang, Kecamatan Kalijati Melarikan diri dari Lapas Subang, Selasa (14/9) sekitar pukul 02.00.

Andika kabur melalui atap. Dia menjebol plafon setelah plafon jebol, dia merayap hingga menuju genteng. Kawat duri pun dia lalui. Kemudian dia melewati benteng dengan cara meloncat.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan kelas II A Subang Tommi Hendri membenarkan narapidana atas nama Andika melarikan diri dengan cara memanjat atap sel hingga keluar. “Iya betul kejadian pada dini hari kemarin,” ungkapnya.

Tommi menyebutkan, usai kejadian tersebut langsung mengumpulkan para petugas dan melakukan evaluasi. Termasuk melakukan pemeriksaan ke atap yang dibobol oleh tahanan yang kabur.”Ya kami cek alurnya,” ujarnya.

Dia menyebutkan, narapidana tersebut diduga melarikan  diri ke arah luar Kabupaten Subang menaiki salah satu bus di jalur Kabupaten Subang.

Berita berlanjut di halaman berikutnya…

“Ada seorang warga yang katanya melihatNapi Kabur dari Lapas Subang tersebut, katanya kondisinya kaki pincang, tangan berdarah. Diduga karena lompat benteng dan juga terkena kawat duri,” jelasnya.

Tommi mengakui, narapidana tersebut memiliki masalah antar sesama narapidana di Lapas Subang. Akibat menipu, membuat narapidana lain kesal.

Baca Juga:PNS Bolos 10 Hari Kerja Siap-siap Dipecat, Ini Aturan LengkapnyaGrand Canyon Subang Leuwi Lawang, Tempat Tujuan Rekomendasi Piknik Akhir Pekan

Tommi menyebut, karena ada kekhawatiran mendapatkan perlakuan tidak mengenakan, narapidana tersebut melarikan diri.

“Tahanan ini memiliki banyak masalah dengan narapidana lainnya,” ujarnya.(ygo/ded)

0 Komentar