Berawal dari Ajakan Teman, Kades Ini Raih Untung dari Hobinya yang Unik

Berawal dari Ajakan Teman, Kades Ini Raih Untung dari Hobinya yang Unik
DADAN RAMDAN/PASUNDAN EKSPRES JAWARA BONSAI: Kepala Desa Margahayu Kecamatan Pagaden Barat H. Main Permana bersama Sekda Subang H. Aminudin saat mengikuti event pameran Jawara Bonsai Regional di Desa Bendungan Kecamatan Pagaden Barat, (31/10)
0 Komentar

Tak banyak orang yang punya hobi unik. Salah satunya adalah pebonsai. Tidak setiap orang hobi pohon yang didesain kecil mungil, indah nan elok dipandang mata oleh para penikmat bonsai maupun para pemula bonsai. Mungkin hanya orang-orang yang memiliki jiwa seni bonsai.

————-

Dialah Kepala Desa Margahayu Kecamatan Pagaden Barat H. Main Permana meski baru pemula, namun karena hobi bonsai, diapun ikut menjadi peserta Jawara Bonsai Regional yang diselenggarakan oleh Sahabat Bonsai Indonesia (Sahobi) sebuah komunitas pecinta dan penikmat bonsai di Kecamatan Pagaden Barat. Digelar selama lima hari 28 Oktober hingga 1 November.

“Kalau koleksi saya belum banyak, tapi saya penikmati bonsai, karena punya nilai seni yang tinggi. Pohonnya kecil tapi unik, indah dan elok dipandang mata. Ikut event Jawara Bonsai Regional dapat juara The Best 3,” katanya.

Baca Juga:Bikin Cemburu! Sama-sama Guru Honorer, Pemda Subang Kok Bedakan GajinyaJelang Porda, Berikut 11 Catatan yang Perlu Diperbaiki Tim Futsal Karawang

Menurut H. Main, hobi bonsai nya diawali dari seorang sahabatnya yang sudah lebih dulu menjadi pebonsai dengan koleksi bonsai yang cukup banyak, dengan aneka jenis pohon bonsai.

“Awalnya disarankan untuk punya bonsai satu atau dua pohon, lama kelamaan jadi tertarik juga. Karena itu tadi, bonsai punya nilai seni yang tinggi, juga untuk pergaulan biar banyak rekan sesama pehobi bonsai,” tuturnya.

Selain itu, bonsai juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi, dimana harga sebuah pohon bonsai bisa mencapai jutaan, puluhan juta, ratusan juta hingga miliar rupiah. Hal itu pula yang juga menarik peminat dan pehobi  bonsai, selain nilai seni juga harganya tinggi dan fantastis.

Untuk menjadi sebuah bonsai nan indah dan elok, butuh waktu yang cukup lama. Dimana prospek dan perkembangan bonsai ditentukan oleh jenis pohonnya, model batang dan akarnya yang kuat mengikat.

Saat seorang pehobi bonsai pemula, mungkin harus sabar menunggu hingga bonsainya menjadi bonsai yang siap dipamerkan, karena dianggap sudah jadi. Bonsai yang sudah jadi perlu perawatan yang ekstra, pupuknya yang  cukup dan tidak mengering.

Selain itu, pebonsai juga perlu tenaga perancang bonsai yang dimilikinya. Karena tidak setiap pebonsai bisa mendesain atau merancang bonsainya menjadi bonsai yang unik, punya karakteristik tersendiri, sehingga bonsai nya itu memikat hati pebonsai atau seorang kolektor bonsai, dengan harga yang fantastis.

0 Komentar