BP2DK dan Bakti Pantau Persiapan Kunjungan Presiden RI

BP2DK dan Bakti Pantau Persiapan Kunjungan Presiden RI
MENINJAU: Tim BP2DK Kementerian Desa dan Bakti Kemkominfo meninjau langsung Desa Kawasan di Kecamatan Cijambe, Jumat (22/2). YUSUP SUPARMAN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Inventarisir Kebutuhan Masyarakat Suseskan Desa Kawasan

Desa Kawasan terus mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Tim Badan Prakarsa Pemberdayaan Desa dan Kelurahan (BP2DK) Kementerian Desa (Kemendes) dan Badan Aksebilitasi Komunikasi Teknologi Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) meninjau langsung Desa Kawasan di Kecamatan Cijambe, Jumat (22/2).

LAPORAN: YUSUP SUPARMAN,SUBANG

Dalam kesempatan sekaligus dilakukan Bimtek kepada masyarakat dan generasi muda di desa kawasan, yang digagas Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan.

Ratu Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan Indung Budak Novianti Maulani mengatakan, kehadiran Tim BP2DK Kemendes dan Bakti Kemkominfo di Desa Kawasan tersebut, untuk melakukan persiapan, terkait rencana kehadiran Presiden Jokowi ke Desa Kawasan bulan Maret 2019.

Baca Juga:Paguyuban Pembudidaya Ikan Jatiluhur Deklarasikan Dukungan untuk Jokowi-Ma’ruf AminKedai Soto Padjajaran 212 Suguhkan Citarasa Khas

“Hari ini tim dari BP2DK dan Bakti Kemkominfo datang ke desa kawasan Cijambe untuk melakukan persiapan, dalam mengahadapi kedatangan Bapak Presiden Jokowi ke sini nanti,” ungkapnya.

Inisiator Desa Kawasan itu mengatakan, kehadiran BP2DK ke desa kawasan itu, untuk menginventarisir apa-apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam mendukung terwujudnya desa kawasan tersebut.

“Sesuai tupoksinya BP2DK, ya menginventarisir semua kebutuhan untuk desa kawasan,” jelasnya.

Sementara kehadiran Bakti Kemkominfo, kata Noviyanti, terkait pemasangan akses internet untuk di desa kawasan, sehingga desa kawasan yang digagas oleh LAK Galuh Pakuan bisa terbuka ke dunia luar.

Dia menjelaskan, pemasangan internet itu nantinya untuk menunjang ke tiga desa kawasan yakni Desa Cikadu, Cirangkong dan Desa Bantarsari agar terbuka ke dunia luar.
“Selama ini di tiga desa yang menjadi desa kawasan yang di gagas LAK Galuh Pakuan itu, sangat kesulitan untuk mencari signal, maka dari itu Bakti Kemkominfo memasang website desa kawasan dan jaringan internet gratis,” pungkasnya.(ysp/vry)

0 Komentar