From Zero to Hero, Berawal dari Tak Mampi, Kini Maman Menjabat Danyon B Sat Brimob Polda Jabar

PENGUKUHAN: Kompol Maman Ismail, A Md (kanan) usai pengukuhan dirinya sebagai Danyon B Satuan Brimob Polda Jabar. EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES
PENGUKUHAN: Kompol Maman Ismail, A Md (kanan) usai pengukuhan dirinya sebagai Danyon B Satuan Brimob Polda Jabar. EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

LEMBANG – Walaupun awalnya tidak terpikirkan untuk menjadi anggota Polri, akan tetapi, berkat doa dan perjuangannya, Kompol Maman Ismail, A Md berhasil menjadi Danyon B Satuan Brimob Polda Jabar.

Laki – laki kelahiran Ciamis ini, mengikuti tes masuk kepolisian di tahun 1991.

Bahkan, ia tidak menyangka bahwa dirinya berhasil lulus tes untuk menjadi anggota kepolisian. Sebab, saat mendaftar hanya berbekal do’a. Maman memaparkan, yang menjadi motivasi untuk mendaftar sebagai anggota polisi adalah kagum dengan anggota Brimob.

Baca Juga:Open Bidding di Pemkab Bandung Barat, Ini Jabatan yang Banyak Diincar!Khasiat Buah Alpukat untuk Kesehatan Pria dan Wanita

“Awalnya waktu saya SMA melihat anggota Brimob di Cirebon dan waktu itu saya tertarik pada tahun 91 lulus SMA, lalu saya daftar untuk ikuti tes sebagai anggota kepolisian,” tuturnya.

Pria yang hobi tenis meja ini memaparkan, bahwa saat ia mendaftar, hanya berbekal do’a, sebab ia terlahir dari keluarga kurang mampu. Bahkan pada waktu pertama mendaftar, orang tuanya tidak mengetahui niatan Maman untuk menjadi anggota kepolisian.

“Awalnya saya iseng karena saya orang tidak mampu. Sebenarnya orang tua saya awal daftar tidak tau karena saya merantau. Waktu itu ada surat persetujuan orang tua atau wali makanya di tandatangani oleh kaka, namun pada akhirnya orang tua saya tau waktu proses tes. Tapi Alhamdulilah lulus pendidikan di Watukosek. kemudian saya ditempatkan pada tahun 1992 di Polda Nusatenggara-Bali,” terangnya.

Usai ditempatkan di sejumlah daerah dan mengikuti sekolah perwira, Maman Ismail terpilih menjadi Danyon B Satuan Brimob Polda Jabar yang dikukuhkan pada Selasa (23/2) 2021.

“Alhamdulilah ini berkat Allah SWT, dan saya sangat berterimakasih terhadap keluarga, sahabat dan rekan semuanya,” papar pria yang lahir pada 14 Desember 1970.

Sosok yang tegas dan disiplin, bukan cuma diterapkan di kesatuannya, Kompol Maman Ismail juga menjadi sosok yang tegas di dalam keluarganya.

Alma Fauziah Ismail anak pertamanya mengatakan Kompol Maman Ismail merupakan ayah yang selalu memotivasi anak-anaknya untuk menjadi anak yang mandiri.

Baca Juga:Wabup Karawang: Infrastruktur Penting Pulihkan EkonomiPromo Superindo Hari ini, 17 Februari 2022, Kimbo Sosis Sapi Murahnya Setengah Harga!

“Ayah itu sosok yang tegas tapi santai dan disiplin. Ayah lebih banyak diam tapi sebenarnya melakukan sesuatu yang tidak diduga,” jelas Alma yang juga menjadi anggota kepolisian Polda Jabar.

0 Komentar