Diduga Terkena Ayan, Pria Tergeletak di Pinggir Empang

Diduga Terkena Ayan, Pria Tergeletak di Pinggir Empang
TERGELETAK: Warga Dusun Galian Desa Patimban berkerumun, melihat sosok mayat tergelatak di pinggir empang. YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PUSAKANAGARA– Masyarakat di Dusun Galian, Desa Patimban dikagetkan dengan penemuan sesosok mayat yang tergeletak dipinggir empang Blok Panji Dusun Galian, yang mengarah pada Muara Laut Desa Patimban.

Penemuan mayat tersebut langsung menjadi perhatian warga. Wargapun berbondong-bondong mendatangi TKP untuk melihat sesosok mayat tersebut.

Jajaran Polsek Pusakanagara, langsung mendatangi TKP untuk memeriksa dan melakukan identifikasi serta olah TKP atas penemuan sesosok mayat tersebut.

Baca Juga:SEMARAK Hari Jadi Karawang Ke-385Yana Akan Berhenti jadi Guru

Kapolsek Pusakanagara melalui Kanit Reskrim Masri mengatakan, saat ini identitas mayat tersebut, sudah terungkap dan telah diambil pihak keluarga. Masri menambahkan, korban meninggal merupakan pencari kepiting, yang saat kejadian juga tengah mencari kepiting bersama seorang rekannya.

“Dari informasi warga, sehari-hari memang mencari kepiting, nah saat itu dia mencari kepiting bersama rekannya, namun saat dilokasi itu terpisah,” ucap Masri.

Mayat tersebut diketahui bernama Carudi (35), warga Dusun Karangtengah RT 10/3 Desa Cigugur Kaler Kecamatan Pusakajaya. Dari informasi yang di peroleh korban pergi meninggalkan rumah, Rabu sore (12/9).

“Sayang, korban pagi hari tadi ditemukan warga tewas tergeletak dipinggir empang,” katanya.

Belum diketahui pasti penyebab kematian korban, sebab hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Pusakanagara, di tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan.

Namun dugaan sementara, korban meninggal karena penyakit ayan yang dideritanya. Oleh pihak keluarga, korban langsung dibawa kerumah duka untuk dimakamkan dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi. (ygi/dan)

0 Komentar