Terima Dukungan Suara Lebih Banyak, Agus Mulya Sutanto Terpilih sebagai Ketua KONI Kabupaten Bandung Barat

MUSORKABLU: Ketua KONI KBB terlipilih Agus Mulya Sutanto memberikan sambutan pada Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa di kantor KONI Jawa Barat, Rabu (22/6). EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES
MUSORKABLU: Ketua KONI KBB terlipilih Agus Mulya Sutanto memberikan sambutan pada Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa di kantor KONI Jawa Barat, Rabu (22/6). EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

BANDUNG BARAT-Istri Plt Bupati Bandung Barat, Sonya Fatmala dikalahkan Agus Mulya Sutanto dalam perebutan kursi Ketua KONI Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Musyawarah olahraga kabupaten luar biasa (Musorkablub), di kantor KONI Jawa Barat, Rabu (22/ 6).

Dalam pemilihan itu, Agus mendapatkan dukungan sebanyak 37 suara sementara Sonya Fatmala hanya mendapatkan 24 suara dari total 61 suara cabang olahraga (Cabor).

“Saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan, mari kembali bersatu untuk sukses di Porprov agar KBB masuk empat besar,” ucap Agus Mulya seusai pemilihan.

Baca Juga:Indosat Ooredoo Hutchison Fokus pada Pengembangan Talenta Digital IndonesiaManfaatkan Remote Control untuk Curangi Takaran, Manajer dan Pemilik SPBU Ini Dijerat Pasal Berlapis

Dia pun bertekad membawa perubahan di dalam tubuh KONI KBB dengan kepengurusan yang solid.

“Saya ingin mengubah KONI KBB menjadi lebih baik lagi, lebih berprestasi lagi dibandingkan sebelumnya, bisa berprestasi di Jawa Barat,” ucapnya.

Untuk bisa menuju kondisi seperti itu maka paradigma KONI KBB dan para pengurus cabor dibawahnya harus mau berubah. Yakni berani memilih figur yang bersih dan belum terkontaminasi. Serta yang urusan dalam hidupnya sudah ‘selesai’, sehingga jabatan ketua KONI bukan untuk mencari uang.

“Saya ini sudah selesai dengan kehidupan apa yang diimpikan. Semua yang diinginkan dan dicita-citakan sudah tercapai. Sekarang sejatinya, tinggal mengabdi dan berkontribusi kepada masyarakat,” kata alumni Teknik Sipil Universitas Kristen Maranatha angkatan 1988 ini.

Dirinya menilai, selama ini KONI KBB selalu identik dengan kekuasaan, padahal tidak harus seperti itu. Kepengurusan yang profesional pastinya tetap akan dekat dengan pemerintah, sebab terkait anggaran sudah pasti KONI itu akan diperhatikan pemerintah karena amanat undang-undang.

“Tinggal bagaimana penguatan dengan memanfaatkan jaringan yang saya punya untuk bisa mendatangkan sponsor yang bisa membantu KONI diluar anggaran pemerintah. Saya pikir itu bisa, apalagi di KBB banyak potensi yang bisa dikerjasamakan,” sambung pria yang aktif dalam kegiatan olahraga menyelam dan panjat gunung tersebut.

Sementara itu, Caretaker Ketua KONI KBB, Agus Salide mengatakan pemilihan ketua KONI ini diharapkan tetap merekatkan kekompakan para atlet dan terus berjuang meraih prestasi. Apalagi saat ini Bandung Barat dihadapkan pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar, bulan November 2022.

0 Komentar