Kepala Desa Ciruluk Upayakan Revitalisasi Situ Kaliwaras dan Benahi BUMDes

Kepala Desa Ciruluk Upayakan Revitalisasi Situ Kaliwaras dan Benahi BUMDes
Dede Dermawan SE, Kepala Desa Ciruluk.
0 Komentar

KALIJATI-Kepala Desa Ciruluk Dede Dermawan SE tengah mengupayakan revitalisasi Situ Kaliwaras yang berada di perbatasan Desa Ciruluk dan Wanakerta, Purwadadi.
Menurut Dede Dermawan, setelah direvitalisasi Situ Kaliwaras rencananya akan dibangun menjadi sebuah objek wisata sebagai aset desa dan dimanfaatkan oleh BUMDes.

“Situ Kaliwaras itu merupakan aset desa yang akan kami maksimalkan, kami sudah ajukan langsung ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Jawa Barat sejak dua tahun lalu. Tahun ini baru direspons dan akan mulai direvitalisasi, namun bertahap,” ujarnya, kemarin (22/1).

Setelah direvitalisasi lanjutnya, akan gunakan untuk tempat wisata, atau ladang ternak ikan masyarakat. Selain upayanya tersebut, pihaknya berupaya menuntaskan jalan desa yang masih dalam proses pengerjaan. Dilanjutkan ke tahap hotmik.
“Sebenarnya hampir 80 persen jalan desa di Desa Ciruluk ini sudah bagus, hanya saja memang belum sampai ketingkat hotmik. Berdasarkan keputusan MusrembangDes, masyarakat menginginkan jalan-jalan milik desa diselesaikan sampai ketahap hotmik, sedikit lagi itu juga, tidak seluruh jalan,” tambahnya.

Baca Juga:Petani Ikan KJA Jatiluhur Merugi, Kwintalan Ikan Mati MassalCamat Bojong Ajak Perangkat Desa Ikut BPJS-TK

Perlu diketahui Desa Ciruluk adalah satu-satunya desa di wilayah Kecamatan Kalijati yang sudah membentuk Bumdes dan memiliki dua unit usaha. Pertama jasa penyewaan alat-alat pesta, seperti kursi, panggung, dan alat parasman. Juga melayani transaksi online seperti token listrik, pulsa, PDAM, pembayaran BPJS, dan lain-lain.

“Awal membentuk Bumdes ini modalnya Rp20 juta. Pertama, hanya transaksi online saja untuk pembayaran. Sekarang sudah punya aset alat-alat pesta alhamdulilah. Kedepan kami berencana untuk membuka toko kebutuhan petani, seperti pupuk, bibit, dan lain-lain. Ingin juga membangun kantornya, karena sampai sekarang meski Bumdesnya sudah berjalan, kantornya belum punya, masih nebeng di warung warga pinggir kantor desa,” pungkasnya.(idr/man)

0 Komentar