Menteri Pertanian RI, Amran Ajak Milenial jadi Petani 

Menteri Pertanian RI, Amran Ajak Milenial jadi Petani 
STIMULAN: Menteri Pertanian Amran Sulaeman menyerahkan bantuan ternak domba kepada ponpes dan penyuluh pertanian.  YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES 
0 Komentar

SUBANG-Menteri Pertanian Republik Indonesia DR. Ir. H. Andi Amran Sulaeman, MP, melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Subang dalam kegiatan Apresiasi dan Sinkronisasi Program Kementerian Pertanian 2019 di Jawa Barat.  Kegiatan tersebut bertemakan “Bersama Petani dan Peternak Wujudkan Subang Jawara Pakaya dan Miara”, dilaksanakan di Alun-alun Kabupaten Subang, Rabu (27/3).

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengucapkan terima kasih sudah mendapatkan apresiasi dalam kunjungannya ke Kabupaten Subang. Menurutnya, Kabupaten  Subang merupakan penghasil pertanian yang sangat bagus di Provinsi Jawa Barat.  Amran mengingatkan, sektor pertanian tersebut harus terus ditingkatkan. “Saya berterima kasih atas penyambutannya. Yang menjadi catatan kami, kesejahteraan para petani harus ditingkatkan,” tandasnya.

Amran mengimbau dan mengajak kepada para generasi milenial, agar mau juga turun ke sawah menjadi petani. Jangan ada rasa gengsi dikarenakan untuk pangan harus dilakukan bersama-sama, agar Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia. “Bisa dibayangkan, jika generasi milenial yang ada saat ini tidak mau turun ke sawah. Itu bisa jadi berakibat fatal untuk pemenuhan pangan di Indonesia. Ini pangan kita. Ini sumber alam kita. Jika perlu Indonesia menjadi lumbung pangan dunia,” imbuhnya.

Baca Juga:Ketum KONI Jabar: Yoyo masih Ketua yang SahIrawati

Pada kesempatan tersebut, Amran mengatakan, Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pertanian, memberikan bantuan traktor, ternak kambing dan ayam, serta benih tanaman kepada penyuluh pertanian, pondok pesantren dan para petani. Bantuan diharapkan bisa membantu meningkatkan indeks penamanan dan efektif, dalam menekan seluruh biaya operasional dan juga resiko kerugian, jika dibangdingkan dengan alat tradisional yang ada. “Ini merupakan bentuk perhatian dan wujud komitmen pemerintah, agar petani juga harus disejahtereakan sehingga rasa dan hasrat untuk bertani juga berternak menjadi tinggi,” ungkapnya.

Produksi padi di Kabupaten Subang meningkat 31.000 ton per tahun. Kementan memberikan bantuan anggaran Rp43 miliar, 150 ekor domba, 8.500 ekor ayam, traktor, benih dan lainnya kepada ponpes penyuluh pertanian dan lainnnya.

Sementara itu, Bupati Subang H Ruhimat juga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Kementrian Pertanian. Menurutnya, masih banyak petani dan pertenak yang menginginkan bantuan seperti ini. “Itu bisa memacu petani dan peternak untuk lebih maju lagi dalam mengembangkan dan memproduksi pangan di Kabupaten Subang,” terangnya.

0 Komentar