Milangkala Purwakarta, Baznas Santuni 1.000 Anak Yatim

Milangkala Purwakarta, Baznas Santuni 1.000 Anak Yatim
SIMBOLIS: Ketua Baznas Kabupaten Purwakarta Saparudin saat menyerahkan secara simbolis santunan untuk 1.000 anak yatim kepada Bupati Purwakarta Hj Anne Ratna Mustika. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Purwakarta menyalurkan 1.000 santunan kepada anak yatim yang berada di 17 kecamatan se-Kabupaten Purwakarta. 1.000 santunan tersebut, diserahkan secara simbolis oleh Ketua Baznas Purwakarta H Saparudin S.Fil.I MM.Pd yang diterima langsung oleh Bupati Purwakarta Hj Anne Ratna Mustika SE atau yang akrab disapa Ambu.

Prosesi penyerahan santunan tersebut digelar bersamaan dengan Mitembeyan dan Tabligh Akbar Bersama Masyarakat Purwakarta dalam rangka Hari Jadi Purwakarta yang ke-188 dan Hari Jadi Kabupaten Purwakarta yang ke-51 yang digelar di Bale Maya Datar, Kompleks Pemda Purwakarta, Selasa (16/7).

Atas santunan tersebut, Ambu menyampaikan apresiasinya terhadap Baznas Purwakarta. “Alhamdulillah, saya sampaikan rasa terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Baznas Purwakarta,” ujarnya.

Baca Juga:Kuasa Hukum Emak-emak Kesulitan Temui Prabowo-SandiSDIT Cendekia Terima 112 Orang, Siswa Baru Disambut Sisingaan

Sementara itu, Ketua Baznas Purwakarta H Saparudin mengatakan, 1.000 santunan untuk anak yatim tersebut disalurkan dalam bentuk uang tunai dan perlengkapan sekolah dengan nilai total sebesar Rp150 juta. “Meski disalurkan dalam rangka menyambut HUT Purwakarta, namun tidak menyalahi aturan fikih yang ada,” kata Saparudin kepada koran ini.

Disebutkannya, penyaluran santunan tersebut bersumber dari zakat, infak dan sedekah yang dikelola Baznas. Salah satunya, dari zakat profesi yang dikumpulkan ASN melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di masing-masing OPD.

Ada pun OPD yang sudah konsisten menyalurkan zakat profesinya untuk dikelola Baznas, salah satunya Dinas Pendidikan. Pada bulan ini saja, kata Saparudin, Disdik telah menyerahkan Rp130 juta zakat profesi ASN-nya.

“Dengan adanya santunan ini, diharapkan mampu meringankan beban dari keluarga anak-anak yatim tersebut dan bisa memotivasi anak-anak agar lebih semangat bersekolah,” ujar Saparudin.

Disebutkannya, anak-anak yatim yang diberi santunan ini berasal dari seluruh desa dan kelurahan. Termasuk juga, anak yatim yang berasal dari lingkungan OPD. Seperti dari Dinas Pendidikan yang mencapai 100 anak yatim, Dinas Tata Ruang dan Permukiman yang mencapai 20 anak yatim, dan lainnya.
Sementara itu, Nani Nuryani (53), warga Desa Babakan, Kecamatan Wanayasa, mengaku, sejak kemarin dirinya dihubungi aparat pemerintah desa setempat yang menginformasikan jika cucunya, yaitu Zahra Aulia (9), mendapatkan santunan dari Baznas.

0 Komentar