Pidoa Kopi, Warung Kopi Keliling yang Menggunakan Vespa

Pidoa Kopi, Warung Kopi Keliling yang Menggunakan Vespa
PIDOA KOPI: Kedai kopi keliling menggunakan motor vespa, yang dirancang sedimikian rupa milik Bakti. INDRAWAN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Nomor Satukan Doa, Kenalkan Produk Kopi Asli Subang

Minum kopi sudah menjadi gaya hidup masyarakat di setiap kota-kota besar, tidak terkecuali di Subang. Menjamurnya kedai-kedai kopi di Subang memberikan banyak pilihan untuk masyarakat Subang mencoba setiap sajian kopi yang di suguhkan.

LAPORAN: INDRAWAN, Subang

Warung kopi yang digagas Bakti ini memberikan konsep yang unik. Mengambil idiom tukang kopi keliling dengan sepedah di sekitar monas Jakarta, Bakti membuat pidoa kopi dengan menggunakan Vespa.

“Seperti ada kedekatan aja, antara kopi dan vespa, sama-sama hobi,” kata Bakti pada pasundan ekspres.

Baca Juga:Optimalkan BUMDes dan Koperasi, Tim Nawacita Kuatkan Lembaga EkonomiMahasiswa KKN Unsika Deklarasi Palinggihan Bersih dan Tanam Pohon

Bakti yang berdomisili di Jalan KH Dewantara Komplek P dan K No 100 Subang ini, rupanya sampai ke Purwadadi untuk mejajakan kopinya dengan motor vespanya. Kopi yang ditawarkan adalah kopi-kopi lokal asal Kabupaten Subang, yaitu Kopi Cupunagara. Bakti mempunyai misi untuk memperkenalkan kopi asal Subang kepada masyarakat Subang yang bahkan mungkin masih asing.

“Selain cari uang, saya ingin msayarakat Subang mengenal produk kopi asli Subang ini, yang memiliki citra rasa yang khas, adan aroma yang tidak kalah dengan kopi-kopi mainstrim seperti gayo, toraja, dan lain-lain. Kalau mengolahnya disertai doa, makan rasanya jauh lebih enak,” tambah Bakti.

Walaupun kopinya berkualitas namun jangan khawatir, harganya bisa terbilang murah. Tidak heran jika saat ditemui Pasundan Ekspres kemarin, Bakti yang ditemani dua kawannya sibuk melayani pembeli, yang penasaran ingin mencoba kopi khas Subang yang di bawa Bakti. Bakti juga membuatkan akun instagram khusus untuk warung kopi vespanya yang di buat secara khusus, dengan username @pidoakopi, bagi yang penasara bisa langsung mengunjungi beranda instagramnya.

“Dalam pembuatan kopi suhu rasio, tehnik seduh, dan variabel lainnya itu no sekian, no satu itu doa.” tutup Bakti.(*/vry)

0 Komentar