Ruang Kelas Direhab, Siswa Belajar di Aula Desa

Ruang Kelas Direhab, Siswa Belajar di Aula Desa
DIREHAB: Ruang kelas SDN Cimahi 1 dalam keadaan direhab. MALDIANSYAH/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-Rehab bangunan Sekolah Dasar (SD) di Desa Cimahi Kecamatan Campaka lambat terbangun. Akibatnya sejumlah siswa siswi yang mulai senin kemarin terpaksa menjalani proses belajar di Aula Kantor Desa Cimahi terdekat.
“Kami melaksanakan pekerjaan rehab bangunan sekolah ini sesuai dengan anggaran cair. Sebab, kami tidak berani spekulasi pekerjaan tanpa anggaran yang belum jelas,” ungkap Edi Suryadi SPd pengelolaan rehab SDN 1 Cimahi, saat dikonfirmasi alasan keterlambatan pembangunan Ruang kelas kemarin, Senin (15/7).

Menurutnya, pencairan anggaran baru satu Minggu dapat dicairkan, sehingga pihak sekolah pun baru bisa melaksanakan pekerjaan tahap awal pembongkaran atap dan pekerjaan tiang pondasi meski akhirnya berimbas kepada pelajar.
“Kami sebagai pelaksana hanya bisa pasrah dengan berbagai keluhan dari sejumlah orang tua murid yang menyayangkan keterlambatan pekerjaan sehingga menggangu kegiatan belajar mengajar,” jelasnya.

Pekerjaan sendiri lanjutnya, rencananya akan dilaksanakan selama 90 hari kalender atau sekitar tiga bulan. “Selama pekerjaan, pihaknya meminta maaf ke seluruh orang tua dan siswa hingga alhirnya terganggu kegiatan belajar mengajar.
“Ada tiga ruang kelas yang kami tengah kerjakan dan sementara masih dalam pengerjaan. Selama itu, sementara kami tempatkan tiga rombel ini di aula desa yakni untuk kelas 4 dan 5. Sementara tiga ruang kelas yang ada untuk kelas 1, 2, 3 dan 6. Kelas 3 bagian siang setelah kelas 1 bubar,” bebernya gamblang.
Terpisah, Marwa (35) salah satu orang tua siswa menanggapi keterlambatan pembangunan ruang sekolah mengaku kecewa dan menyayangkan, kondisi anaknya yang harus belajar di Aula Desa.

Baca Juga:Pemkab Purwakarta Launching “Ceu Ati” Lindungi KonsumenTunjangan Kasatpen Naik 1,5 Kali Gaji

“Kasian anak-anak kami. Bangun pagi hari pertama sekolah yang mereka bayangkan jelas mengenal dunia pendidikan didalam kelas dengan suasana yang berbeda. Semoga pihak sekolah maupun dinas terkait kedepan lebih memperhatikan dampak dari sebuah perencanaan pembangunan lebih matang dan elegan,” harapnya.

Dari pantauan Pasundan Ekspres, di wilyah Kecamatan Campaka sendiri ada tiga Sekolah Dasar yang mendapatkan rehab ruang kelas, yakni SDN 1 Cimahi SDN Cisaat dan SDN 2 Cijunti.(mas/vry)

0 Komentar