Terduga Teroris Tusuk Polisi, Ditangkap di KBB dan Karawang

Terduga Teroris Tusuk Polisi, Ditangkap di KBB dan Karawang
TKP: Lokasi rumah terduga teroris SHS di Desa Batujajar Timur Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Tiga anggota polisi harus dilarikan ke rumah sakit, karena terkena sabetan senjata tajam saat berupaya mengamankan terduga teroris bernama Salim Hadi Suci (SHS) di Kampung Cibungur RT 02 RW 11 Desa Batujajar Timur Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (4/4) pagi.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, ketiga korban tersebut di antaranya Bripka Penpen Hanafiah, anggota Sat Intelkam Polres Cimahi yang terkena luka tusuk bagian perut sebelah kanan. Kemudian, Bripda Krisna, anggota BKO Polda Jabar terkena luka tusuk bagian perut kiri. Serta Bharatu Danng anggota Brimob Polda Jabar yang terkena luka tusuk pada bagian paha sebelah kanan. Para korban seluruhnya dibawa ke Rumah Sakit Dustira Kota Cimahi.

Walaupun sempat melakukan perlawanan, terduga pelaku berhasil dibawa polisi dengan sebuah mobil. Setelah mengamankan Salim, polisi juga turut membawa istrinya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga:Samsat Dekati BUMDes Jaring Pembayaran Pajak Kendaraan387 Warga Subang Raih Penghargaan

Sementara itu, Pihak keluarga SHS, mengaku masih bingung alasan anggota keluarganya ditangkap. “Saya kaget pas denger ada penangkapan. Tapi sampai sekarang belum jelas salahnya apa. Kita belum dapat informasi,” ujar Yuli (31), salah seorang anggota keluarga Salim.

Paling mengagetkan, kata dia, pihak keluarga mendapat informasi bahwa Salim sempat membawa pisau dan mengenai petugas saat akan ditangkap. “Yang jadi kaget dapet info nusuk polisi,” ucapnya.

Ia menuturkan, sehari-harinya SHS bekerja sebagai tukang kayu. Ia memiliki seorang istri dan empat anak. Dalam kesehariannya, tak ada yang aneh dalam diri keluarga itu.

“Kalau ada acara keluarga, biasa ikut. Gak ada yang aneh. Makannya pas denger ditangkap kita kaget semua,” ujar Yuli.
Daryati (57), salah seorang tetanggat menuturkan, perisiwa penangkapan terduga teroris itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, ia mendengar tiba-tiba ada suara keributan tepat di depan rumahnya. “Ibu lagi sibuk, ada keributan, kirain tabarakan. Pas diliat katanya Pak Salim ditangkap,” ujarnya.

Menurutnya, yang bersangkutan (SHS) sempat berontak saat itu. Bahkan, terdengar suara takbir saat penangkapan itu terjadi. Menurutnya, Salim sempat berontak.

“Katanya pelaku sempat ngeluarin pisau. Pas liat, petugasnya udah berdarah di kaki dan tangannya,” terangnya, yang menambahkan Salim dan istrinya langsung dimasukan ke dalam mobil.

0 Komentar