VIRAL, Video Mesum Diduga Guru SD Heboh di Medsos

Video mesum guru PNS Ciamis
ILUSTRASI Video Mesum guru SD di Ciamis viral
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Kembali heboh di jagat maya, diduga oknum guru sekolah dasar di Ciamis berperan sebagai pelaku di video mesum.

Oknum guru tersebut diketahui sebagai PNS dan P3K, beredarnya video mesum tersebut sontak membuat heboh, terlebih dikalangan lingkungan pendidikan di Kabupaten Ciamis.

Kasi Humas Polres Ciamis Iptu Magdalena membenarkan adanya video mesum tersebut yang diperankan ole oknum guru.

Baca Juga:Ditemukan Mayat Terlilit Lakban di Indramayu, Polisi: Diduga Korban PembunuhanGak Kaleng-Kaleng! Baru Setengah Tahun BRI Cetak Laba Rp.24,88 triliun

Kasus tersebut kini tengah ditangani oleh Unit Tipiter Satreskrim Polres Ciamis.

Itu ditangani unit 2, atau tipiter karena ada kaitannya dengan IT,” ujar Magdalena, Rabu (27/7/2022).

Terkait dengan perkembangan penanganan kasus tersebut, polisi baru akan melakukan pemeriksaan terhadap pihak terkait pada video tersebut.

“Saat ini masih dalam penyelidikan dan baru akan melakukan pemeriksaan,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekdis Pendidikan Ciamis Endang Kuswana menyebut pihak dinas telah melayangkan surat pemanggilan kepada pelaku. Hanya pelaku pria pada video tersebut tidak memenuhi panggilan itu. Diduga pelaku pria kabur dan melarikan diri.

“Pelaku yang laki-laki sampai dengan pemanggilan kedua tidak ada di tempat tugas mau pun di rumahnya,” ungkapnya.

Sedangkan untuk pelaku wanita sudah memenuhi undangan. Ia datang bersama kepala sekolah dan suaminya ke Dinas Pendidikan. Dalam pemanggilan itu, pelaku wanita mengakui perbuatannya namun menyatakan tidak memiliki video tersebut. Video mesum itu diduga dibuat oleh pelaku pria.

Baca Juga:Toyota Tegaskan akan Tambah Investasi di Indonesia dan Berdayakan SDM Lokal untuk Menuju Era Elektrifikasi di IndonesiaToyota Veloz Tabrak Belakang Truk di TOL Cipali, Ini Daftar Korbannya

“Informasi yang kami dapat dari pelaku yang wanita, itu (video) disebarkan oleh pelaku yang laki-laki ke grup (WA) PGRI,” ungkapnya. (idr)

0 Komentar