HGN, Guru dan Ortu Siswa Jadi Petugas Upacara

HGN, Guru dan Ortu Siswa Jadi Petugas Upacara
HARI GURU: Para guru SDIT Cendekia memiliki cara unik dalam menyambut Hari Guru, yakni dengan menjadi petugas upacara. Sementara orang tua siswa menjadi paduan suara. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-SDIT Cendekia memiliki cara unik dalam menyambut Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2019 dan HUT ke-74 PGRI. Betapa tidak, para guru dan orang tua (ortu) siswa kompak menjadi petugas upacara yang digelar di Lapangan Upacara SDIT Cendekia, Senin (25/11).

Mulai dari pemimpin upacara, pemimpin pasukan, pembaca teks UUD 1945, Pancasila, hingga Ikrar Guru “diperankan” oleh guru. Sementara orang tua siswa tampak kompak berbatik, berbaris rapi di barisan paduan suara.

Dalam amanatnya, Kepala SDIT Cendekia Andri Purwanugraha M.Pd membacakan amanat Menteri Pendidikan Nadiem Makarim.
“Guru Indonesia tugas termulia tapi juga tersulit. Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan pertolongan,” kata Andri.
Masih dalam amanat Menteri Pendidikan, Andri menyebutkan guru harus dapat melakukan perubahan kecil di kelas tanpa menunggu perintah.

Baca Juga:Dua Penemu Balon Udara PDI Perjuangan Diberi HadiahPengkolan Dadap Wanayasa Longsor

“Di antaranya, mengajak kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar. Memberikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas. Mencetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas. Menemukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri. Dan, menawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan,” ujarnya.

Usai membacakan amanat Menteri Pendidikan, Andri menyampaikan apresiasinya terhadap guru dan orang tua siswa. “Pendidikan tidak akan berjalan baik tanpa dukungan orang tua. Pendidikan bukan hanya sekadar tanggungjawab sekolah, tapi juga orang tua, dan masyarakat,” katanya.

Sebelumnya, masih dalam rangka HGN, Yayasan Sumber Daya Insani (Yasri) yang menaungi SDIT Cendekia, menggelar Festival Kreasi Anak Saleh Tingkat TK/RA se-Kabupaten Purwakarta, Sabtu (23/11).

Kegiatan yang digelar di Kampus SDIT Cendekia Jalan Veteran, Blok Anggrek, Kelurahan Nagri Kaler, Purwakarta tersebut, sukses menyedot animo peserta yang berjumlah tak kurang dari 1.100 yang berasal dari 33 TK/RA se-Kabupaten Purwakarta.

Ketua Pembina Yasri Dr H Agus Muharam M.Pd mengapresiasi tingginya animo para peserta. “Alhamdulillah, Festival Kreasi Anak Saleh tahun ini juga mendapat sambutan luar biasa. Festival ini merupakan agenda tahunan yang tujuannya untuk menggali bakat dan potensi anak-anak TK/RA yang menjadi peserta. Anak-anak berlomba untuk menjadi anak saleh,” kata H Agus usai membuka acara.

0 Komentar