Ini 3 Daftar Keunggulan Rangka eSAF Honda yang Kontroversial Lantaran Viral di Medsos

Rangka eSAF
ILUSTRASI Rangka eSAF
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Sebuah inovasi terbaru dalam dunia skutik Honda, yang dikenal dengan sebutan rangka eSAF atau Enhanced Smart Architecture Frame, tengah menjadi pusat perhatian yang hangat.

Empat model skutik terkenal dari Honda, yaitu Genio, Beat, Scoopy, dan Vario 160, mengadopsi teknologi rangka ini.

Namun, ironisnya, rangka eSAF ini justru menuai kontroversi karena adanya laporan bahwa komponen ini cenderung mengalami karatan, bahkan patah saat digunakan oleh pemiliknya.

Baca Juga:Astra Honda Motor Belum Ada Rencana Recall Skutik eSAF: Tetap Pantau Keluhan KonsumenSoal Masalah Rangka eSAF, Astra Honda Motor Akui Sudah Temukan di Konsumen, Terus Lakukan Melakukan Pendataan

Sejumlah video yang menggambarkan kerusakan pada rangka eSAF pun bertebaran di berbagai platform media sosial.

Rangka eSAF ini menampilkan struktur yang berbeda dari sasis sebelumnya yang digunakan oleh Honda pada keempat skutik tersebut. Sebelumnya, sasis menggunakan batang besi yang dirangkai menjadi satu rangka utuh.

Sementara itu, eSAF mengadopsi model rangka tubular yang menghilangkan 34 komponen dari desain sebelumnya.

Proses pembuatannya melibatkan pelat baja yang ditekan dan dilas dengan teknik laser, sedangkan penyambungan rangka lama masih menggunakan teknik las. Hasilnya, rangka ini memiliki sedikit komponen tambahan (subframe).

Kemampuan eSAF:

1. Ringan: Sasis eSAF diklaim lebih ringan daripada rangka pipa lama. Sebagai contoh, pada Honda Genio, teknologi eSAF mengurangi bobotnya hingga delapan persen.

Bobot rangka ini hanya mencapai 11 kg, sedangkan model sebelumnya mencapai 15 kg. Rangka baru ini diyakini meningkatkan kenyamanan berkendara dan manuverabilitas.

2. Irit BBM: Keringanan rangka membuat motor lebih efisien dalam konsumsi bahan bakar.

Baca Juga:Ini Daftar Kepala Daerah yang Mundur Berjamaah Ikut Nyaleg di Pemilu 2024, Salah Satunya Wakil Bupati SubangMenko PMK Muhadjir Effendy Sebut Sebaiknya Fasilitas Pendidikan di SD sampai SMA Tidak Dilibatkan Kampanye 2024

Dalam tes internal dengan metode ECE R40, konsumsi bahan bakar Genio mencapai 59,1 km per liter (dengan fitur ISS aktif), Beat hingga 60,6 km per liter (dengan fitur ISS aktif), Vario 160 mencapai 46,9 km per liter, dan Scoopy mencapai 59 km per liter.

3. Lebih Kuat dan Kapasitas Bagasi Lebih Besar: Rangka ini juga diklaim memiliki daya tahan yang lebih baik karena menggunakan bahan baku berupa baja.

0 Komentar