Israel Membebaskan Dua Sandera di Rafah, Kedok Serangan Udara sampai Menewaskan 37 Orang

Israel Membebaskan Dua Sandera di Rafah, Kedok Serangan Udara sampai Menewaskan 37 Orang (Image From: Saudi Gazette)
Israel Membebaskan Dua Sandera di Rafah, Kedok Serangan Udara sampai Menewaskan 37 Orang (Image From: Saudi Gazette)
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Israel membebaskan dua sandera di Rafah dengan kedok serangan udara. Israel melakukan operasi dengan pasukan khusus untuk membebaskan dua sandera Israel di Rafah.

Operasi ini dilakukan dalam dengan serangan udara yang juga terjadi pada hari yang sama. Para pejabat kesehatan setempat melaporkan bahwa serangan tersebut menewaskan 37 orang dan melukai puluhan orang lainnya di kota Gaza selatan.

Israel Membebaskan Dua Sandera di Rafah

Diungkapkan oleh militer Israel bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF), agensi keamanan dalam negeri Shin Bet, dan Unit Polisi Khusus telah berhasil melakukan operasi gabungan di Rafah yang mengakibatkan pembebasan Fernando Simon Marman, 60 tahun, dan Louis Hare, 70 tahun, seperti yang diungkapkan oleh militer Israel.

Baca Juga:6 Macam Generasi di Indonesia Berdasarkan Tahun Lahir, Kamu ada di Generasi apa?Sinopsis Drakor Branding in Seongsu 2024: Kisah Park Solomon yang Bertukar Jiwa

Kedua orang tersebut telah diculik oleh Hamas dari Kibbutz Nir Yitzhak pada tanggal 7 Oktober.

“Ini adalah operasi yang sangat kompleks,” kata juru bicara militer Israel, Letnan Kolonel Richard Hecht yang dikutip Reuters, Senin (12/2/2024).

“Kami telah bekerja lama dalam operasi ini. Kami menunggu kondisi yang tepat,” tambahnya.

Menurut Hecht, para sandera ditahan di lantai dua sebuah bangunan yang dibobol dengan menggunakan bahan peledak selama penyerbuan. Serangan tersebut juga melibatkan penembakan terhadap gedung-gedung di sekitar.

Militer Israel mengatakan jika serangan udara di Rafah dilakukan seiring dengan penyerbuan guna memungkinkan pasukan mereka dievakuasi.

Menurut penduduk setempat yang diwawancarai oleh Reuters, serangan udara tersebut menyebabkan kepanikan yang meluas di Rafah. Banyak orang yang sedang tidur ketika serangan dimulai. Beberapa orang mengungkapkan kekhawatiran bahwa Israel mungkin akan melancarkan serangan darat ke Rafah.

Warga setempat melaporkan bahwa pesawat, tank, dan kapal Israel turut ambil bagian dalam serangan tersebut. Dalam serangan tersebut, dua masjid dan beberapa rumah terkena serangan.

Baca Juga:Resep Patbingsu Korea, Es Serut Kacang Merah yang Manis dan SegarLast Show Ashel JKT48 sebagai Kelulusannya, Theater Seifuku no Me atau Tunas Dibalik Seragam

Hamas mengatakan bahwa serangan terhadap Rafah merupakan kelanjutan dari apa yang mereka sebut sebagai “perang genosida” dan upaya pemindahan paksa yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina.

(ipa)

0 Komentar