PASUNDAN EKSPRES – Drakor Strong Girl Nam Soon yang menampilkan Lee Yoo Mi dan Ong Seong Wu sebagai pasangan, sukses tayang pada 7 Oktober 2023. Drama komedi romantis ini adalah spin-off dari Strong Girl Do Bong Soon, yang menyoroti sepupu Bong Soon bernama Gang Nam Soon.
Seperti beberapa drama Korea lainnya, Strong Girl Nam Soon juga gak segan mengkritik kinerja pemerintahan di negaranya secara gamblang. Meski hanya di dalam cerita drama, namun kritikan tajam dari sejumlah dialog pemain Strong Girl Nam Soon sukses jadi sorotan.
Narkoba dan kapitalisme atau sistem ekonomi yang dikuasai pemilik swasta, jadi tema yang disinggung di drama berjumlah 16 episode ini. Berlatar kota Gangnam, yuk simak isu sosial yang disorot di drama Korea Strong Girl Nam Soon berikut ini.
1. Strong Girl Nam Soon menyoroti banyaknya penipuan terhadap turis asing
Pada episode kedua Strong Girl Nam Soon, Gang Nam Soon yang sudah dewasaa, memutuskan kembali ke Korea untuk mencari keberadaan orangtuanya. Sesampainya di Gangnam, Nam Soon menyewa sebuah apartemen untuknya tinggal sementara.
Namun, baru sehari tinggal di apartemen Nam Soon menyadari kalau dirinya ditipu oleh oknum, yang menargetkan orang asing sebagai korban. Semua biaya sewa apartemen milik Nam Soon raib oleh penipu tersebut.
Dari situlah Nam Soon menyadari kalau kota Gangnam rawan penipuan. Bahkan, meski telah dilaporkan ke pihak berwajib oknun penipu masih bisa berkeliaran bebas tanpa hukuman berarti. Oleh sebab itu, setelah menjadi korban penipuan, Nam Soon bertekad untuk membasmi kejahatan sekecil apapun.
BACA JUGA: Sinopsis Drakor A Good Day to be A Dog, Drama Korea Fenomenal yang Seru Banget
2. Maraknya gelandangan yang tersisihkan di kota Gangnam
Setelah ditipu oleh oknum yang semula membantunya menyewa apartemen, Nam Soon pun berakhir di sebuah taman kota Gangnam. Di sana, Nam Soom membangun Ger (rumah tradisional Mongolia) untuk tinggal sementara waktu.
Gak sendiri, Nam Soon bertemu dengan pasangan Ji Hyun Soo (Joo Woo Jae) dan Guru No (Kyungri), yang bisa dibilang adalah gelandangan di kota Gangnam. Karena Nam Soon memili karakter positif dan ceria, ia pun tak segan membantu pasangan tersebut untuk dibuatkan Ger.
Selama tinggal di taman kota, mereka bertiga mendapat penolakan dari penduduk setempat. Bahkan sejumlah polisi dan kelompok masyarakat mencoba untuk meruntuhkan tenda yang merusak pemandangan taman kota.
Setelah berhasil menghancurkan Ger, Nam Soon, Hyun Soo, dan Guru No berpisah. Adegan pun beralih menggambarkan Hyun Soo dan Guru No tinggal di sebuah terowongan bersama gelandangan lainnya.
BACA JUGA: Drama Korea Doona Tayang Mulai Hari Ini, Bae Suzy Jadi Bintang Utama
3. Rendahnya anggaran dana untuk polisi
Saat Kang Hee Sik sedang menjalankan operasi tangkap tangan transaksi narkoba di sebuah pusat perbelanjaan, ia menyamar sebagai seorang ibu yang ditemani oleh rekannya. Riasan Hee Sik sebagai perempuan tersebut justru tidak banyak menutupi siapa ia sebenarnya.
Senior dari Kang Hee Sik yang melihat penyamaran juniornya mengatakan, kalau semua itu akibat anggaran dana dari pemerintah untuk polisi yang sangat rendah. Sehingga menyebabkan anggota polisi yang sedang bertugas, tidak bisa maksimal saat harus melakukan penyamaran. Bahkan, senior Hee Sik tersebut menambahkan, seharusnya anggaran dana kepolisian bisa meniru negara Amerika.
BACA JUGA: Sinopsis Drama Korea Terbaru The Worst of Evil Starring Ji Chang-wook
4. Gemerlap kota angnap begitu kontras dengan kapitalisme
Perempuan ketururunan Bong Soon sejak turun temurun memiliki kekuatan yang sangat besar. Bahkan, selain kuat Nam Soon juga mempunyai penglihatan tajam dan bisa berlari sangat cepat. Meski dianugerahi kekuatan yang besar, Nam Soon tidak suka belajar yang sangat mirip dengan ibu dan neneknya.
Kelemahan Nam Soon tersebut membuat Hwang Geum Ju menjelaskan kepada putrinya, bahwa kapitalisme hingga kesenjangan sosial adalah hal wajar yang terjadi di Gangnam. Kapitalisteme tersebut digambarkan dengan keberadaan bos bandar narkoba, Ryu Si O (Byeon Woo Seok) yang bebas beroperasi tanpa diketahui oleh badan hukum.
Sedangkan kesenjangan sosial digambarkan dengan banyaknya gelandangan, yang kehadirannya tidak diterima oleh masyarakat. Lantas, apa hubungan kapitalisme dengan kesenjangan sosial tersebut?
Pada intinya, Geum Ju ingin membantu putrinya memahami untuk mampu bertahan di tengah roda dunia yang terus berputar. Geum Ju juga membebaskan Nam Soon untuk memilih masa depannya sendiri.Pasalnya, meski mereka adalah konglomerat yang bergelimang harta, ibu Nam Soon tidak ingin putrinya salah melangkah.
Amanat Geum Ju tersebut diterima dengan baik oleh Nam Soon, yang memilih membantu Kang Hee Sik untuk mengungkap kasus peredaran narkoba di Gangnam.
Strong Girl Nam Soon termasuk drama Korea terbaru di bulan Oktober 2023, yang sayang untuk dilewatkan. Bukan hanya menampilkan komedi dan momen romantis Lee Yoo Mi dan Ong Seong Wu saja.
Namun, drama Korea karya penulis Baek Mi Kyeong yang pernah menggarap drama Mine (2021) ini, sukses menampilkan isu sosial yang mungkin belum pernah diketahui oleh pencinta Drakor.
Meski isu sosial tersebut hanya ada di dalam drama Korea saja, namun sudah sepatutnya kita mengambil pelajaran positif di dalamnya. Buat pencinta drakor romcom, atau sebelumnya pernah menonton Strong Girl Do Bong Soon wajib banget nonton Strong Girl Nam Soon, nih.
(nym)